maduraindepth.com – Di bawah langit cerah, warga Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang hidup damai dan tentram. Suasana seketika berubah sebab adanya peristiwa penemuan makam “palsu” yang dibangun di area pesarean Sayyid Abdurrahman Sholeh alias Bhuju’ Kramat Lanceng.
Makam itu dibangun tepat di lokasi tempat beristirahatnya para peziarah Bhuju’ Kramat Lanceng. Makam tersebut sama persis dengan makam kramat pada umumnya di Madura, yakni ada kijing lengkap dengan dua batu nisan yang ditutupi kain. Warnanya hijau mencolok mendominasi corak makam palsu tersebut.
Warga Geger
Warga yang mengetahui adanya makam palsu tersebut, sontak memviralkan video melaui pesan percakapan WhatsApp dan dibagikan ke berbagai platform sosial media. Maduraindepth menerima video tersebut pada Minggu (14/9/2025) sore. Malam harinya, kami melakukan konfirmasi kepada warga setempat, Wafi, yang kediamannya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Wafi membenarkan jika makam tersebut palsu. Pasalnya, bertahun-tahun ia menjadi warga Kelurahan Dalpenang tidak ada makam lain di area tersebut, kecuali makam Bhuju’ Kramat Lanceng.
“Tiba-tiba muncul begitu saja, lengkap dengan dua batu nisan,” ujar Wafi pada maduraindepth.com, malam harinya.
Wafi menduga, makam misterius ini baru saja dibangun karena di sekitarnya masih ada sisa-sisa bahan material bekas proses pengerjaan yang masih berserakan. Yang semakin menimbulkan tanda tanya, makam tersebut tidak dilengkapi dengan papan nama yang tertulis di batu nisan, layaknya makam Bhuju’ Kramat Lanceng yang sudah dikenal luas oleh khalayak.














