banner 728x90

Membuka Tabir Makam “Palsu” di Pesarean Bhuju Kramat Lanceng Sampang

Bhuju Lanceng

“Tunggu komando dari pemerintah kelurahan,” imbaunya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Disporabudpar Sampang melalui Kabid Kebudayaan, Abd. Basith. Pihaknya memita semua pihak bijak menyikapi persoalan ini. Menurutnya, penemuan makam itu tidak boleh dicela karena ada proses spiritual di baliknya.

“Mas Sinol melakukan tirakat puasa mutih 41 hari 41 malam, itu sebuah peristiwa spiritual yang harus dihormati,” ujarnya.

Di sisi lain, masyarakat menginginkan agar makam itu dikembalikan ke bentuk semula, yakni tempat istirahat peziarah. “Itu juga harus dihargai,’ imbuhnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *