Herman Dali Kusuma : Kawan Sejati Tidak Mungkin Nusuk Dari Belakang, Ada Apa?

Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma saat diwawancarai media. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Sidang paripurna istimewa dan pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep yang dipimpin Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma berlangsung khidmat, Rabu (21/8).

Setelah pelantikan diganti Ketua Sementara KH. Hamid Ali Munir. Usai ditutup, undangan yang hadir mengucapkan selamat kepada anggota dewan yang baru dilantik.

Menariknya, pada kesempatan itu juga digelar serah terima jabatan pimpinan DPRD Sunenep kepada pimpinan sementara. Yakni, dari Herman Dali Kusuma kepada KH. Hamid Ali Munir dan Indra Wahyudi.

KH. Hamid Ali Munir merupakan politisi senior. Dia terpilih sebagai wakil rakyat tahun 2019 yang kelima kalinya. Sementara Indra Wahyudi terpilih yang ke dua kalinya pada Pilihan Legislatif (Pileg) 2019 kemarin.

Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma mengucapkan terima kasih atas dedikasi anggota dewan yang telah purna. “Tidak ada yang sempurna. Semoga ke depan lebih baik,” katanya, usai pelantikan anggota DPRD, Rabu (21/8).

Herman juga menjelaskan bahwa ketua DPRD yang baru nanti harus lebih baik daripada dirinya. “Ya harus lebih dari pada saya. Waktunya kita sudah selesai,” tuturnya.

Pihaknya menjelaskan jika jabatan diumpamakan seperti permainan ular tangga, meski dirinya di isukan akan duduk kembali sebagai ketua DPRD Sumenep.

“Jabatan itu ibarat main ular tangga, saat ada tangga kita bisa naik, tetapi kalau dadu membawa kita ke ular maka kita akan turun,” terangnya.

Baca juga:  Peringati Hari Jadi Sampang ke-398, Anggota DPRD Kenakan Pakaian Adat dan Bahasa Madura

Namun, setelah diterima keputusan bahwa dirinya tidak kembali duduk sebagai ketua DPRD Sumenep, pihaknya memilih untuk pasrah.

“Saya menyerah apa adanya, kita mendukung dari hasil yang ada, karena ini yang milih masyarakat,” katanya.

Diisukan beberapa bulan lalu sebelum dilantiknya anggota DPRD Sumenep ini, bahwan Herman Dali Kusuma tidak mendapatkan rekemondasi dari partai pengusung yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Jadi saya sudah sampaikan bahwa pasti ada kawan sejati, jadi kan tidak boleh kawan sejati menusuk dari belakang,” katanya.

Sementara, Ketua DPRD Sumenep Sementara KH. Hamid Ali Munir menjelaskan, pimpinan sementara ini akan mengawal pembentukan fraksi, dan tatib DPRD. “Ini kami hanya mengawal pembentukan fraksi dan tatib DPRD Sumenep,” tandasnya.(MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto