maduraindepth.com – Terdapat banyak destinasi wisata pantai di Kabupaten Sumenep yang bisa dijadikan rekomendasi untuk menikmati libur lebaran. Tidak heran, jika kabupaten di ujung Timur Madura ini, disebut sebagai pusat wisata. Bahkan, dijuluki The Soul of Madura.
Sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Keris tersebut, sangat direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan. Terutama, saat momen libur lebaran seperti saat ini.
Sebab, dari berbagai destinasi yang tersedia, dijamin dapat memanjakan liburan para wisatawan. Biasanya, selama libur lebaran, destinasi wisata di Sumenep tidak pernah sepi pengunjung. Paling ramai, yaitu wisata pantai.
Berikut delapan destinasi wisata pantai di Sumenep yang harus dikunjungi selama libur lebaran. Pesona eksotis pemandangan yang alami, dipastikan mampu memanjakan para pengunjung.
1. Pantai Lombang
Pantai Lombang, terletak di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep. Sebagian besar wisatawan sudah tidak asing dengan nama pantai yang satu ini.
Sebab, berkunjung ke Sumenep, sepertinya belum puas jika tidak sempat menikmati udara segar di Lombang. Jika berangkat dari arah kota, destinasi wisata alam tersebut berjarak sekitar 24 kilometer ke arah timur laut.
Saat tiba di lokasi Pantai Lombang, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan cemara udang di tepi pantai. Bahkan, pohon cemara udang itu, menjadi pagar alami di sepanjang areya pantai. Sehingga, membuat pemandangan semakin eksotis.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan pasir putih yang terhampar luas. Air laut di Pantai Lombang juga bersih dan jernih. Sehingga, pengunjung bisa berenang dengan bebas.
Bagi yang ingin bersantai, bisa berteduh di bawah pohon cemara udang. Sembari menikmati desiran angin segar dari muka pantai. Pengunjung juga bisa piknik di pantai ini, asalkan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
2. Pantai Slopeng
Pantai Slopeng, terletak di Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep. Jarak dari pusat kota menuju pantai tersebut, sekitar 16 kilometer ke arah barat laut.
Sedangkan, jika jarak tempuhnya dihitung dari Pantai Lombang, sekitar 29 kilometer. Pantai Slopeng, merupakan destinasi wisata yang tidak kalah menakjubkan dari Pantai Lombang. Bahkan juga sangat direkomendasikan untuk dikunjungi saat liburan.
Bukan hanya Pantai Lombang yang memiliki pemandangan identik dengan cemara udangnya. Tetapi, Pantai Slopeng juga memiliki pemandangan alam yang sangat eksotis serta menjadi ciri khas yang tidak ada di wisata pantai lainnya.
Pantai Slopeng, memiliki bukit pasir putih yang indah dan terhampar di sepanjang tepi pantai. Tentu, pemandangan tersebut menjadi nilai tawar bagi wisatawan. Maka dari itu, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi destinasi wisata alam tersebut.
Udara segar di Pantai Slopeng, tidak kalah sejuk dengan Pantai Lombang. Bahkan, wisatawan tidak sekadar bisa menikmati berbagai fasilitas yang sengaja dibangun. Misalnya seperti gazebo untuk bersantai.
Tetapi, di pantai ini, wisatawan juga dapat berjalan-jalan mengitari bibir pantai sambil menaiki kuda. Hal itu, tentunya semakin menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Liburan wisatawan, dipastikan tidak membosankan selama berada di pantai ini.
3. Pantai Matahari
Pantai Lombang dan Slopeng, mungkin sudah sangat familiar bagi para wisatawan. Agar tidak membosankan, maka disarankan untuk mengunjungi destinasi wisata lainnya. Seperti Pantai Matahari, yang terletak di pesisir Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep.
Jarak menuju Pantai Matahari, lebih dekat dari pusat kota. Dibandingkan, jarak menuju Pantai Lombang dan Slopeng. Jarak tempuhnya, sekitar 14,5 kilometer dari Alun-alun Kabupaten Sumenep ke arah selatan.
Wisata pantai tersebut, memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Terutama, saat sore menjelang petang. Wisatawan, akan disuguhi dengan penampakan keindahan matahari senja yang perlahan tenggelam di balik lautan. Tentu, pada momen seperti ini, sangat bagus dimanfaatkan untuk mengabadikan foto.
Tidak hanya menawarkan eksotisme pemandangan alam yang cocok menjadi tempat bersantai saat liburan bersama pasangan atau keluarga. Tetapi, pantai ini juga menjadi spot mancing. Maka dari itu, pengunjung bisa memanfaatkan waktu liburannya sambil memancing dan bakar-bakar ikan di bibir pantai.
Bahkan, tidak jarang ada wisatawan yang bermalam di panatai ini sambil berkemah di tepi pantai. Untuk itu, momen libur lebaran kali ini, sangat direkomendasikan berkunjung ke pantai tersebut bersama keluarga.
4. Pantai e-Kasoghi
Jika di Pantai Matahari, wisatawan bisa menikmati indahnya sunset, maka di Pantai e-Kasoghi akan disuguhi dengan indahnya sunrise (matahari terbit). Kehangatan mentari pagi itu, bisa dinikmati dengan bersantai di bibir pantai sambil ditemani teh hangat atau kopi.
Pantai e-Kasogi, terletak di Dusun Nonggunong, Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep. Jarak dari pusat kota menuju pantai tersebut, hanya sekitar 11,2 kilometer. Jadi, lebih dekat dari Pantai Matahari.
Di pantai ini, wisatawan juga bisa membangun tenda untuk bermalam sambil menunggu momen terbitnya matahari. Suana di Pantai e-Kasogi sangat sejuk dan asri. Sebab, destinasi wisata pantai tersebut, sengaja dikonsep sebagai wisata edukasi konservasi ekosistem alam.
Selain sajian pemandangan berupa pantai, pengunjung juga dapat menikmati sejuknya udara hutan mangrove. Posisinya, berada di sisi kanan dan kiri pantai. Untuk menyusuri hutan mangrove tersebut, pengelola wisata sudah menyediakan jembatan khusus.
Bahkan, jembatan menuju hutan mangrove ini, tembuh ke bagian tengah pantai. Sehingga, wisatawan dapat mengabadikan foto dengan angle di atas air laut. Bagi muda mudi yang hobi liburan, sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke Pantai e-Kasoghi.
5. Pantai Badur
Perjalanan wisatawan ke Kota Keris dipastikan tidak mengecewakan. Sebab, destinasi wisata di kabupaten ini memiliki banyak pilihan. Masih tentang wisata pantai, yang juga direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Pantai Badur.
Pantai ini, adalah salah satu pantai terbaik yang ada di wilayah pesisir utara Sumenep, setelah Pantai Lombang dan Slopeng. Lokasinya, berada di Desa Badur, Kecamatan Batuputih. Pantai ini, berjarak 19,4 kilometer dari pusat kota.
Wisatawan juga dapat menikmati keindahan panorama sunrise dari ujung timur pantai. Selain itu, wisatawan dapat menikmati sejuknya air tawar yang bersih dan jernih mengalir ke muka pantai.
Titik pertemuan antara air tawar dan air laut inilah yang sering dijadikan tempat berenang oleh wisatawan. Sebab, jarang ditemukan di beberapa wisata pantai lainnya. Uniknya, air tawar tersebut, sama sekali tidak terpengaruh dengan asinnya air laut.
Bahkan, sebelum tiba di lokasi wisata pantai, perjalanan pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan indah perbukitan yang bisa melihat ke arah lautan lepas. Termasuk juga, di sepanjang perjalanan banyak sekali lokasi tambang batu bata putih yang tidak kalah bagusnya untuk dijadikan spot foto.
6. Pantai Pulau Gili Labak
Bagi wisatawan yang sudah merasa bosan berkunjung ke wisata pantai di wilayah daratan Sumenep, maka bisa mengunjungi pantai di daerah kepulauan. Untuk mengisi waktu liburan selama momen lebaran tahun ini, wisatawan direkomendasikan mengunjungi Pantai Gili Labak.
Pantai Gili Labak, berada di sebuah pulau kecil bernama Gili Labak. Secara administratif, pulau ini masuk sebagai bagian dari Desa Kombang, Kecamatan Talango, Sumenep. Posisinya, berada di sebelah tenggara Pulau Talango atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Poteran.
Pantai tersebut, berjarak 29 kilometer dari jantung kota. Untuk menuju destinasi wisata ini, maka pengunjung bisa menyeberangi lautan melalui dua pelabuhan. Yaitu Pelabuhan Kalianget dan Pelabuhan Tanjung, Kecamatan Saronggi.
Jika dihitung jarak tempuh dari Pelabuhan Kalianget, untuk sampai ke Pulau Gili Labak diperkirakan sekitar 12,38 mil atau 19,92 kilometer. Sedangkan, jika berangkat dari Pelabuhan Tanjung, Saronggi, jarak tempuhnya sekitar 11,81 mil atau 19 kilometer.
Transportasi yang akan membawa wisatawan ke pulau kecil itu, adalah perahu kayu. Selama perjalanan, wisatawan bisa menikmati suasana perjalanan laut dengan santai. Suasana tersebut, tentunya sangat cocok untuk diabadikan dengan berfoto.
Setelah tiba di Pantai Gili Labak, pengunjung akan disambut ramah oleh penduduk setempat. Bagi yang ingin bermalam di pulau itu, maka bisa menyewa rumah warga yang memang sengaja disediakan untuk para pengunjung.
Bukan hanya itu, warga juga bersedia menyiapkan makan malam dan makan siang yang menjadi ciri khas masakan penduduk setempat. Jangan heran, hingga sekarang, sudah banyak turis yang berwisata bahkan menginap beberapa hari di Pulau Gili Labak sambil menikmati suasana keindahan pantai.
Karena Gili Labak adalah pulau kecil, maka wisatawan bisa mengelilingi tepian pulau tersebut hanya dengan waktu beberapa jam saja. Maka dari itu, suasana keindahan sunset dan sunrise, bisa dengan sengaja diabadikan.
Selain menikmati indahnya hamparan pasir putih yang bersih, wisatawan juga dapat berenang di pantai. Bahkan, menyelam untuk menyaksikan terumbu karang yang dipenuhi ikan warna-warni. Pesona pantai di Pulau Gili Labak akan membius pandangan wisatawan hingga merasa betah dan tidak ingin pulang.
7. Pantai Sembilan
Bagi wisatawan yang tidak ingin menyeberang lautan terlalu jauh, direkomendasikan untuk berkunjung ke Pantai Sembilan di Pulau Giligenting. Pantai ini, berada di Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting.
Untuk menyeberang ke pulau ini, bisa berangkat dari Pelabuhan Tanjung, Saronggi. Jaraknya, hanya 3,93 mil atau 6,33 kilometer. Sedangkan, dari pusat kota, berjarak sekitar 19,80 kilometer.
Pantai ini, memiliki keindahan hamparan pasir putih. Air laut di bibir pantai sangat bersih. Sehingga, sangat cocok bagi pengunjung yang memiliki hobi berenang. Sunset dan sunrise, juga siap memanjakan pandangan wisatawan setiap pagi dan sore.
8. Pantai Ropet
Rekomendasi terakhir dalam edisi wisata pantai di Sumenep, adalah Pantai Ropet. Pantai tersebut, berada di Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek, Pulau Gili Iyang. Diketahui, oksigen di pulau ini, terbaik nomor 1 di Indonesia atau nomor 2 di dunia setelah Laut Mati, Jordania.
Untuk sampai ke Pulau Gili Iyang, wisatawan disarankan menyeberang dari Pelabuhan Dungkek. Sebab, jaraknya paling dekat dibandingkan pelabuhan lain yang ada di Sumenep. Khususnya, bagi pengunjung yang berangkat dari arah kota.
Jarak dari jantung Kabupaten Sumenep menuju Pulau Gili Iyang, diperkirakan 33,46 kilometer. Sedangkan, dari Pelabuhan Dungkek ke Pelabuhan Gili Iyang, berjarak 4,68 mil atau sekitar 7,53 kilomter.
Pemandangan di Pantai Ropet, terdapat tebing karang yang indah. Kondisi air laut yang jernih, memudahkan wisatawan untuk melihat terumbu karang dengan jelas dari atas tebing. Sejumlah pohon siwalan yang rindang di sekitar lokasi wisata, menambah sejuknya angin dengan oksigen terbaiknya.
Wisata pantai itu, terdapat banyak spot foto dan tempat bersantai. Pengelola wisata, sudah menyediakan gazobo khusus sebagai tempat berteduh para wisatawan. Wisata Pantai Ropet, sangat cocok dikunjungi saat liburan sekaligus menjadi tempat terapi kesehatan.
Demikian sejumlah wisata pantai yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Kabupaten Sumenep selama masa liburan lebaran Idul Fitri tahun 2024 versi maduraindepth.com. (bus/*)