maduraindepth.com – Beredar informasi di media sosial bahwa pemerintah Arab Saudi akan memberi izin secara terbatas bagi jamaah di luar negaranya untuk beribadah haji tahun 2021 kali ini.
Menjelaskan hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Fathorohman mengaku belum menerima informasi resmi dari pemerintah pusat.
“Jika benar, bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Karena calon jamaah haji (CJH) Indonesia terutama Sampang sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda,” jelasnya, Selasa (25/5).
Pihaknya juga menegaskan jika ketentuan kouta jamaah haji tahun ini seperti kabar yang beredar itu tidak resmi.
“Karena Kemenag RI saja belum bisa memberikan keterangan secara resmi terkait kabar penerimaan 45 sampai 60 ribu jamaah tahun ini,” kata Fathorohman.
Namun sekalipun pemberangkatan jemaah haji tahun ini masih belum dipastikan tanggal pemberangkatannya, lanjut dia, pihaknya masih terus melakukan pelayanan yang baik untuk seluruh masyarakat Sampang yang ingin mendaftar berangkat maupun yang membatalkan haji.
“Kami tetap melakukan pelayanan yang baik sekalipun pemberangkatan haji belum dipastikan,” tuturnya.
Fathorohman menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan pemberangkatan CJH. Sebab tidak adanya kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
“Soal keberangkatan CJH asal Sampang tahun ini, kami tetap menunggu kabar dari Pemerintah Arab Saudi melalui Kemenag RI,” Pungkasnya. (Alim/BAD)
