Gubernur Khofifah Tinjau Banjir Pamekasan

Banjir Pamekasan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meninjau lokasi banjir di Kota Bumi Gerbang Salam. (FOTO: Suhil/MI)

maduraindepth.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung lokasi banjir di Jl. Trunojoyo Pamekasan. Ini dilakukan pada saat melakukan kunjungan ke Pamekasan, Sabtu (19/12).

Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam bersama sejumlah pejabat terkait turut mendampingi Gubernur Jatim selama melangsungkan kunjungan di lokasi bencana.

banner auto

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pamekasan menggunakan perahu karet untuk mengunjungi lokasi yang terdampak banjir di sekitar Desa Laden dan Kelurahan Patemon Pamekasan.

Khofifah mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi bisa terjadi di Jawa Timur sehingga BMKG memberikan warning kepada seluruh kepala daerah di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk Jawa Timur agar mengantisipasi berbagai dampak yang mungkin timbul dari intensitas hujan saat ini.

Dan pihak PUPR, kata Khofifah, perlu melakukan pengerukan sungai agar air tidak meluap seperti saat ini.

“Dari berbagai mitigasi dan antisipasi yang dilakukan bersama, ketika intensitas hujan tinggi ada beberapa yang harus diperhatikan kembali, misalnya bila tanggul bermasalah perlu diperbaiki kembali, nanti dari ketua Rumpun PUPR untuk segera membenahi tandon dan pengerukan sungai agar banjir ini tidak kembali terjadi,” kata Gubernur Jatim.

Baca Juga:
Baca juga:  Diduga Terima Uang dari Ra Latif, DKPP Periksa Komisioner KPU Bangkalan
Bupati Pamekasan : Lima Titik Luapan Sungai Tinggi

Sementara Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang meninjau langsung lokasi banjir dan kondisi masyarakat yang terdampak bencana banjir beserta petugas lainnya untuk membantu menangani bencana banjir.

“Ada lima titik lokasi yang luapan sungainya yang lumayan tinggi, di sekitar tanggul daerah kelurahan Gladak Anyar dari tadi malam kami lakukan monitoring bersama dengan tim untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ungkap Bupati Pamekasan.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan bekerja cepat untuk menangani bencana ini. Dengan cara melakukan evakuasi kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir, memastikan kesehatan masyarakat terjamin dan tempat evakuasi kepada masyarakat sudah disiapkan.

“Tempat evakuasi bagi masyarakat yang terdampak berada di Aula Kodim Pamekasan, di Gedung Pemuda, Kantor Kecamatan dan di pos Monumen Arek Lancor Pamekasan,” ujarnya.

Sementara rencana jangka panjang akan ditelaah lebih lanjut oleh Pemkab Pamekasan. Nantinya akan mencari alternatif pembangunan yang bebas banjir di Pamekasan.

“Dapur umum bagi warga yang terdampak sudah disiapkan dan semua petugas sudah sigap dan cepat untuk menangani bencana banjir ini, jadi semuanya saling membantu,” tutupnya.

BPBD Sisir Warga Terdampak

Kepala BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus mengatakan, bahwa pihaknya saat ini terus melakukan penyisiran ke beberapa rumah warga yang terdampak bencana banjir dan melakukan evakuasi dengan tim yang lain.

Baca juga:  Sampang Jadi Satu-satunya Kabupaten di Madura Peraih Juara PPD

“Kami lakukan pemenuhan kebutuhan dasar, dan untuk dapur umum sedang dilakukan pembangunan dan kami memberikan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak banjir,” katanya.

Wilayah yang terdampak banjir di Pamekasan  meliputi Kelurahan Parteker, Dusun Menggungan, Jl. Amin Jakfar Gg V Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Kota, Jl. Shinhaji Kelurahan Jungcangcang Kecamatan Kota, Bagian Selatan Dusun Kemuning, Desa Nyalabu Laok Perumahan Nyalabu Permai, dan Jl. Trunojoyo Gg 5 Kelurahan Patemon.

“Sementara tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini,” pungkasnya. (hil/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto