maduraindepth.com – Pendaftar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang, terus mengalami peningkatan. Sejak Januari hingga pertengahan Februari 2023, jumlahnya mencapai 76 orang.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Sampang, Djaenudin mengatakan, puluhan orang yang mendaftar bekerja keluar negeri itu rata-rata tujuan ke Malaysia dan Arab Saudi. “Mereka yang datanya lengkap sudah di berangkatkan ke negara tujuan, sebagian juga belum berangkat karena mengurus berkas dan menunggu panggilan,” ujarnya, Jumat (17/2).
Dia menjelaskan, tingginya minat warga di Kabupaten Sampang menjadi TKI dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pasca pandemi Covid-19.
“Para TKI punya harapan jika bekerja di luar negeri mendapatkan gaji besar, sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga di rumah,” terangnya.
Sementara, TKI yang berangkat ke luar negeri itu mayoritas berasal dari Kecamatan Ketapang, Sokobanah dan Desa Pulau Mandangin, Sampang. Sedangkan, untuk usia para TKI sendiri berada di antara 28 hingga 35 tahun.
“Selain laki-laki, juga ada perempuannya yang berangkat kerja keluarga negeri, mereka ingin mengubah nasibnya,” kata Djaenudin.
Disebutkan, jumlah pekerja yang akan mendaftar berkerja sebagai TKI diprediksi akan terus bertambah. Mengingat awal tahun dan banyaknya perusahaan di luar negeri yang mencari tenaga kerja.
“Biasanya kalau orang yang mendaftar setiap harinya bisa capai dua sampai lima orang, bahkan lebih dari itu,”imbuhnya.
Wisnu, salah satu calon TKI asal Desa Mandangin mengaku, memilih bekerja ke luar negeri karena ingin mencari pengalaman selain gaji yang besar. “Selain cari gaji besar, juga menambah pengalaman sehingga nantinya jika pulang lagi, akan bekerja di kampung halaman dengan keterampilan yang saya miliki,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini