Demi Keamanan, Ratusan PMI Asal Sampang Memilih Jalur Resmi

Pmi sampang jalur resmi
PMI asal Sampang mengurus pemberkasan sebelum berangkat ke luar negeri di kantor Disnaker. (Foto : Dok MID)

maduraindepth.com – Kesadaran para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Sampang untuk mendaftarkan diri secara resmi semakin meningkat. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sampang mencatat, PMI resmi atau legal di 2023 sebanyak 501 orang.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja Perluasan dan Transmigrasi Disnaker Sampang, Uriantono Triwibowo melalui Staf Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Zainoddin membenarkan jika jumlah PMI legal di Sampang pada 2023 lalu sebanyak 501 orang.

Bahkan, kata Zainoddin, jumlah PMI asal Sampang yang legal itu lebih meningkat dibandingkan dengan 2022 yang hanya di angka 200 orang.

“Alasan masyarakat lebih memilih jalur resmi, karena keamanan dan kenyamanan saat ada di negara tujuan, bahkan ketika ada musibah (pulang) bisa difasilitasi oleh pemerintah,” katanya dikonfirmasi, Rabu (10/1).

Sementara, negara tujuan para PMI asal Sampang selama 2023 di antaranya Arab Saudi, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong dan Italia. “Mayoritas tujuan PMI asal Sampang, yakni bekerja di negara Malaysia dan Arab Saudi,” imbuhnya.

Sedangkan, lanjut dia, masyarakat yang mendaftar sebagai PMI legal atau resmi mayoritas didominasi dari Kecamatan Ketapang, Banyuates, Sokobanah dan Robatal, Sampang.

“Mayoritas dari Pantura Sampang, kami berharap ke depan masyarakat sadar menjadi PMI melalui jalur resmi atau legal,” harapnya. (Alim/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *