banner 728x90

Pasca Raih Penghargaan Gubernur, Disdik Sampang Perkuat Pendidikan Nonformal

maduraindepth.com – Keberhasilan Kabupaten Sampang meraih predikat Terbaik I Anugerah Capaian Partisipasi Terunggul Tes Kemampuan Akademik (TKA) PKBM Paket C se-Jawa Timur menjadi momentum penting untuk memperkuat pendidikan nonformal di daerah. Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif sekaligus pijakan untuk peningkatan kualitas ke depan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Nor Alam, menyampaikan bahwa tingginya partisipasi warga belajar dalam TKA menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai jalur pendidikan yang setara dan berkualitas.

“Penghargaan ini adalah bukti bahwa pendidikan nonformal di Sampang terus berkembang. Ini merupakan hasil sinergi antara dinas, pengelola PKBM, tutor, dan warga belajar,” ujar Nor Alam, Selasa (16/12/2025).

Menurutnya, pendidikan kesetaraan tidak lagi sekadar menjadi alternatif, melainkan solusi strategis bagi masyarakat yang belum terlayani pendidikan formal. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen untuk terus membuka akses pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Dewi Trisna, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa capaian tersebut harus diikuti dengan penguatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proses belajar.

“Yang kami dorong bukan hanya mendapatkan ijazah, tetapi bagaimana warga belajar benar-benar menjalani proses pendidikan dan siap dievaluasi melalui TKA,” ungkap Dewi.

Baca juga:  Siswa-Siswi SMAN 2 Bangkalan Panen Prestasi

Ia menjelaskan, meskipun TKA tidak bersifat wajib, keberadaannya menjadi instrumen penting untuk memetakan kemampuan akademik warga belajar serta mempertanggungjawabkan proses pembelajaran di PKBM. Hasil TKA juga dapat digunakan sebagai bekal melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Saat ini, pendidikan nonformal di Kabupaten Sampang dikelola oleh 36 PKBM yang menyelenggarakan Paket A, B, dan C. Tantangan utama masih pada keterbatasan sarana dan akses digital. Namun, inisiatif pengelola dan warga belajar untuk mengikuti TKA berbasis digital menunjukkan adanya perubahan kesadaran yang positif.

Pasca penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang memastikan pembinaan PKBM akan terus diperkuat agar pendidikan kesetaraan semakin berkualitas dan berdaya saing.(Poer/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *