banner 728x90

Bakat Seni Siswa SD Sampang Bersinar di FLS3N 2025

Para juara lomba dalam ajang FLS3N jenjang SD tingkat Kabupaten Sampang berfoto bersama usai menerima trofi dan penghargaan. (Foto: Purnawihadi/MID)
banner 728x90

maduraindepth.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan berkarakter. Salah satunya melalui pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun 2025, yang kembali digelar dengan penuh semangat dan antusiasme.

Kegiatan bergengsi ini digelar di UPTD SDN Gunung Sekar 1, Rabu (28/05/2025), dan diikuti oleh siswa-siswi berbakat dari 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang. Mereka tampil penuh percaya diri menampilkan kemampuan terbaik di tujuh cabang lomba: tari, menyanyi solo, kriya, gambar ekspresi, pantomim, menulis cerita, dan mendongeng.

banner 728x90

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Abdul Rahman, menuturkan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan apresiasi terhadap bakat seni dan sastra siswa sejak usia dini.

“Pesertanya adalah perwakilan terbaik dari masing-masing kecamatan. Ini menunjukkan bahwa semangat berkesenian di kalangan pelajar Sampang cukup tinggi,” ujar Abdul Rahman bangga.

Ia menjelaskan, tidak semua kecamatan mengirimkan peserta di semua cabang lomba, tergantung kesiapan masing-masing wilayah. Namun, hal itu tidak mengurangi semarak dan kualitas kegiatan. Para pemenang akan mendapatkan trofi, sertifikat, serta uang pembinaan, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan kreativitas mereka.

Juara pertama dari tiap kategori akan dibina lebih lanjut untuk mewakili Sampang di ajang FLS3N tingkat Provinsi Jawa Timur, yang tahun ini dilaksanakan secara daring.

Baca juga:  Peserta Bimbingan dan Studi Kemasyarakatan Dapat Motivasi untuk Menjadi Alumni yang Baik

“Walaupun secara teknis kami mampu menyelenggarakan lomba ini secara luring, tetapi karena sebagian besar daerah belum siap, maka pelaksanaan di tingkat provinsi dilakukan online. Kami akan mendampingi proses produksi video karya siswa agar hasilnya tetap berkualitas,” jelasnya.

Ia menambahkan, berkat dukungan dana dekonsentrasi dari pemerintah pusat, Kabupaten Sampang relatif lebih siap dibanding daerah lain dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini.

“Ini bagian dari wujud perhatian kami dalam menciptakan ruang-ruang ekspresi positif bagi siswa. FLS3N menjadi sarana penting untuk menggali potensi terpendam mereka,” tambahnya.

Selain FLS3N, Dinas Pendidikan juga menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Untuk O2SN, cabang pencak silat dan karate tetap digelar secara luring, sementara bulu tangkis dan tenis meja dipertandingkan di tingkat kabupaten. OSN yang meliputi Matematika, IPA, dan IPS dilaksanakan secara daring oleh panitia pusat, dijadwalkan pertengahan Juni 2025.

Melalui ajang seperti FLS3N, Pemkab Sampang berharap siswa tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu mengembangkan bakat seni, berjiwa kreatif, dan berani tampil. Sebab di balik setiap gerak tari, sapuan kuas, atau untaian cerita, tersimpan potensi besar generasi penerus bangsa. (Poer/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90