maduraindepth.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Bangkalan, di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mlajah, Bangkalan, Senin (24/10). Saat melakukan penggeledahan, KPK dikawal ketat polisi bersenjata lengkap.
Diketahui, penyidik KPK membawa empat koper yang diduga berisi berkas barang bukti (BB) dari hasil penggeledahan yang dilakukan mulai sekitar pukul 10.30 hingga pukul 12.40. Berkas-berkas itu disita dari tiga ruangan. Meliputi, ruang kantor Bupati Bangkalan, Wakil Bupati (Wabup), dan Sekda.
“Ruang Bupati, Wabup, Sekda (Yang digeledah KPK),” ujar Wabup Bangkalan, Mohni.
Ditanya soal apa saja berkas yang dibawa penyidik KPK? Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan itu mengaku tidak mengetahui pasti. “Saya tidak tahu, kan tidak boleh ikut. Tindaklanjut saja, pemeriksaan,” ujarnya singkat.
Sebagai tambahan informasi, penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK itu dijaga ketat pihak kepolisian bersenjata lengkap. Saat itu, pejabat yang ada di lokasi hanya Wabup Bangkalan, Mohni, dan Sekda Bangkalan, Taufan Zairinsjah. (*)
