maduraindepth.com – Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bangkalan menggelar aksi demo dan menyegel kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Aksi itu untuk mempertanyakan persoalan sampah yang tak kunjung menemukan solusi.
Pantauan di lokasi, sempat terjadi bentrok antara massa aksi dengan aparat kepolisian. Pasalnya, demonstran memaksa masuk ke halaman Pemkab Bangkalan untuk menyegel pintu masuk kantor.
Selain menyampaikan aspirasi, aktivis HMI juga menggelar aksi buang sampah di depan kantor Pemkab Bangkalan. Bahkan, juga menggelar doa bersama dan membakar ban bekas.
Ketua Umum HMI Cabang Bangkalan, Maskur menyampaikan, bahwa ada 4 tuntutan yang dibawa oleh pihaknya. Terutama, terkait persoalan sampah di Kota Dzikir dan Shalawat.
“Segeralah tentukan lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sesuai Perda (Peraturan Daerah) yang berlaku, kemudian tentukan titik-titik tempat pembuangan sampah (TPS) agar masyarakat tidak resah akan permasalahan sampah di Bangkalan ini,” tuturnya, Kamis (24/8).
Tidak hanya itu, HMI Bangkalan juga mendesak agar Plt Bupati Bangkalan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan segera tangani permasalahan tersebut. Kata Maskur, agar Bangkalan tidak menjadi kota sampah.
“Kami tunggu sampai 14 hari, kalau tidak ada tindakan, kami akan kembali dengan aksi yang lebih banyak lagi,” ujarnya.
Sayangnya pihak Pemkab Bangkalan dan dinas terkait tidak menanggapi perihal aksi demo yang dilakukan oleh HMI Bangkalan. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI