Keliling Desa, Puskesmas Mandangin Lakukan Sosialisasi Bahaya DBD

Sosialisasi dbd puskesmas mandangin
Tampak Nakes dan Pemdes Mandangin membagikan bubuk abate kepada warga. (Foto : Puskesmas Mandangin for MID)

maduraindepth.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Pulau Mandangin bersama Pemerintah Desa setempat melakukan sosialisasi keliling tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD). Edukasi itu dikemas dengan bakti sosial dan penyuluhan keliling menggunakan odong-odong dilengkapi pengeras suara di sepanjang jalan Desa Mandangin, Jumat (26/4).

Kepala Puskesmas Mandangin, Rina Dewiyanti mengatakan, kegiatan ini merupakan rencana pemberantasan dengan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus.

“Kami lakukan PSN dalam hal ini adalah kerja bakti, semua staf ikut andil membersihkan lingkungan Puskesmas dan sekitar agar tidak ada sarang nyamuk,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan bakti sosial itu Puskesmas Mandangin memberikan kontrol jentik nyamuk di rumah-rumah, dengan cara membagikan bubuk abate secara berkala.

“Kami bersama Pemdes datang langsung ke rumah warga, memberikan sosialisasi dan abate agar tidak terkena DBD,” tambahnya.

Tidak cukup di lingkungan desa, kata perempuan yang akrab disapa Rina itu, penyuluhan juga dilakukan pada penumpang kapal muatan orang. Terutama tentang kewaspadaan bahaya DBD serta menyarankan penggunaan lotion anti nyamuk pada masyarakat.

Dalam kegiatan bakti sosial itu, Puskesmas Mandangin juga melakukan penyebaran video tentang bahaya DBD ke setiap grup whatsApp di lingkungan desa setempat. Seperti grup kader posyandu dan grup muslimatan.

Baca juga:  Konser Reggae Didatangi Ulama dan Laskar Sakera, Habib Abdurrahman Sayangkan Tidak Ada Sekat Untuk Penonton

“Kami berharap adanya kerjasama antar lintas sektor, sehingga kegiatan ini berjalan lancar serta dipahami masyarakat dan mau hidup lebih sehat,” harapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Mandangin Choirul Anam mengapresiasi kegiatan itu. Sebab menurutnya program ini merupakan langkah efektif untuk memberikan pengamanan pada masyarakat agar menjaga kesehatan, khusunya terhindar dari DBD di musim hujan ini.

“Kerja bakti ini serentak digelar sebagai bentuk pengendalian demam berdarah di kabupaten sampang, khususnya desa mandangin,” katanya.

Pihaknya menghimbau agar petugas kesehatan terus melakukan koordinasi dengan Pemdes. Sehingga mampu bekerjasama secara baik, agar semua upaya memutus penularan DBD dan penyakit lainnya bisa ditekan dan tidak menular.

“Kami terus dukung segala bentuk upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarkat, sebab kesehatan jadi tanggungjawab semua pihak,” pungkasnya. (Alim/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *