Hujan Deras, Belasan Sawah di Sampang Terendam Banjir

Warga sedang memantau sawahnya yang terendam banjir. (Foto: Istimewa)

maduraindepth.com – Belasan sawah di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, rusak terendam banjir. Penyebabnya, hujan lebat melanda wilayah daerah tersebut, mulai Selasa (1/3) dini hari, sekitar pukul 01.00 sampai 06.30 Wib.

“Pukul enam pagi air mulai masuk dengan luapan sangat tinggi, akibatnya sawah warga rusak,” ujar Amir Moeslim, salah satu warga setempat saat dikonfirmasi.

banner 728x90

Tidak hanya itu, menurut Amir, luapan air sungai tersebut juga mengakibatkan terendamnya jembatan penghubung Desa Daleman dengan Desa Pesarenan. Akibatnya, masyarakat tidak bisa beraktivitas keluar karena tidak ada jalan alternatif.

“Selain sawah yang terendam, beberapa akses jalan masyarakat juga telah dampak,” terangnya.

Sementara itu, Asroni, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang saat dikonfirmasi menyampaikan, saat kini petugas BPBD sudah berada di lokasi memantau kondisi lapangan.

“Kami sudah terjunkan pasukan ke lokasi terdampak untuk siap siaga,” ucapnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Lebih lanjut, Asroni menjelaskan bahwa, luapan air itu karena hujan deras beberapa hari ini. Sehingga beberapa daerah di utara terdampak dan hingga kini di Kecamatan Kedungdung tepatnya Desa Daleman masih tergenang air.

“Hujan terus turun dengan kapasitas tinggi, dari sungai Robatal sampai Kedungdung sehingga berdampak pada daerah dengan dataran rendah,” jelasnya.

Menurutnya, akibat luapan air di Robatal dan Kedungdung itu akan berdampak pada beberapa daerah di Sampang Kota. Namun begitu, pihaknya menghimbau pada masyarakat agar selalu siap siaga.

Baca juga:  Ketua dan Wakil TP PKK Sampang Sambangi Warga Terdampak Banjir

Dijelaskannya, BPBD juga membuka posko darurat di beberapa titik wilayah rawan banjir untuk membantu masyarakat terdampak.

“Saat ini laporan petugas di lapangan yang terdampak hanya Desa Banyumas dan Desa Tanggumung, sedangkan di perkotaan masih belum,” ungkap Asroni.

Kendati demikian, BPBD tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, seiring curah hujan saat ini cukup deras dan mengguyur beberapa wilayah di Sampang.

“Kami tetap mendirikan dapur umum walau belum terjadi banjir merata, sebagai langkah kewaspadaan,” pungkasnya. (Alim/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *