maduraindepth.com – Diperkirakan hingga Januari 2023, hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Bangkalan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan menghimbau masyarakat agar waspada bencana.
Kepala BPBD Bangkalan, Geger Heri Susianto menyampaikan, semua pihak harus mewaspadai dampak dari intensitas hujan yang tinggi di Bangkalan. Khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan agar tetap waspada, seperti bencana banjir dan tanah longsor.
“Ada beberapa daerah yang berpotensi bencana longsor dan banjir, yaitu di Blega, Geger, Sepuluh dan Arosbaya,” tuturnya kepada maduraindepth.com, Rabu (14/12).
Dalam mengupayakan kewaspadaannya, lanjut dia, BPBD Bangkalan akan mendirikan posko pengaduan bencana di setiap daerah. Kecamatan Blega menjadi titik pertama BPBD mendirikan Posko Kebencanaan tersebut.
“Kami utamakan di Kecamatan Blega, sebab Blega sudah menjadi titik langganan banjir di Bangkalan. Setahun ini saja sudah dua kali terjadi di Blega,” ucapnya.
Heri juga menghimbau agar masyarakat menjaga lingkungan. Terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Dia memprediksi bahwa akan ada intensitas hujan yang sangat tinggi di daerah Desa Langpanggang di akhir Desember 2022.
“Buat masyarakat buanglah sampah pada tempatnya, karena hal tersebut yang akan membuat bencana terutama banjir,” tukasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Terkini Di Sini
