maduraindepth.com – Komedian Dodit Mulyanto berkesempatan menghibur masyarakat Sumenep, Sanin (27/5). Dodit didatangkan PT. XL Axiata dalam rangka bagi-bagi takjil dan undian hadiah.
Dodit merupakan pelawak tunggal asal Blitar yang namanya mulai dikenal secara luas setelah dia mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV. Masyarakat Sumenep antusias menyambut penampilannya.
“Sumenep ini keren ya, masyarakatnya ramah-ramah. Saya senang sekali bisa mengisi waktu luang disini bersama masyarakat Sumenep,” kata Dodit kepada Maduraindepth.
Pria kelahiran 30 Juni 1985 ini juga sudah sukses dalam membintangi lima film di Indonesia. Salah satunya Cek toko sebelah (2019), Kulari ke Pantai (2018), The Underdogs (2017), Cipali KM 182 (2016). Di usianya yang ke 33 inilah kali pertama Dodit datang ke Kabupaten paling timur Pulau Madura tersebut.
“Luar biasa, masyarakat Sumenep sangat apresiatif. Saya sangat senang sekali dengan antusias para anak kecil sampai tua,” katanya sembari bercanda.
Bersama rombongan, Dodit telah menelusuri empat Kabupaten di Madura termasuk Kota Sumenep. “Tadi kita ke keraton Sumenep, banyak sejarah kuno yang tetap dijaga. Kita sudah telusuri Kabupaten yang ada di Madura, seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep menurut saya yang paling tua,” ujarnya.
Dirinya menilai, kebudayan yang melekat di Kota Keris ini hampir sama dengan yang ada di Jawa, baik kemiripan bahasa, dan tradisi. “Sumenep sama Jawa hampir ada kemiripan, dari budayanya, ada keris dan wayang juga,” papar Dodit.
Saat di Keraton, dia telah merasakan sumber mata air dengan keunikan mitos dan sejarahnya. “Ada tempat tidur raja, kitab suci Al-quran, pemandian raja-raja, dan yang paling berkesan bagi saya saat ambil air awet muda, jodoh, dan rezeki,” terangnya.
Selain itu, perjumpaannya yang sebentar itu di Sumenep, Dodit masih akan menginap satu hari lagi di Kota Sumenep untuk menjumpai Pulau Kangean. Dirinya berjanji akan kembali mengunjungi kota Kuda Terbang. (MR/NR)
