maduraindepth.com – Keindahan Kota Keris semakin dilirik oleh wisatawan. Bukan sakadar menarik perhatian wisatawan lokal. Tetapi, wisatawan mancanegara juga dibuat kepincut dengan beragam destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Sumenep.
Sejumlah turis asal Amerika dan Kanada berkunjung ke Bumi Sumerkar pada Minggu, (4/8). Kedatangan wisatawan mancanegaraga itu, berlabuh di Pelabuhan Kalianget dengan menggunakan kapal pesiar. Mereka tiba sekitar pukul 10.00 pagi di pelabuhan.
Menyambut kedatawan wisatawan asing tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sengaja menyajikan penampilan kesenian dan kebudayaan lokal. Seperti Saronen, Ruddat Hadrah Sumenep, Musik Tongtong, Tari Codi’ Sumekar, Tari Muang Sangkal dan Topeng Dalang.
Tontonan serupa, ditampilkan di Pelabuhan Kalianget saat sejumlah turis baru tiba bersama kapal pesiarnya. Sekaligus, disajikan kembali saat wisatawan asing tersebut tiba di Keraton Sumenep.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohamad Iksan menyampaikan, bahwa kunjungan turis itu adalah kebanggaan luar biasa. Karena dengan begitu, dapat menjadi bukti bahwa Kota Keris mulai dilirik dan dikenal oleh dunia.
Saat tiba di Pendopo Keraton Sumenep, wisatawan mancanegara tersebut diperkenalkan dengan berbagai tempat bersejarah peninggalan para raja terdahulu. Khususnya, yang terdapat di lingkungan keraton setempat. Mulai dari Taman Sare, ruangan tempat penyimpanan baju adat meraton, pusaka peninggalan masa kerajaan dan sebagainya.
“Sejumlah turis itu, banyak yang membeli souvenir khas Sumenep,” ungkap Iksan kepada media ini.
Selain Souvenir, lanjut Iksan, turis asal Amerika dan Kanada itu juga memborong batik dan keris buatan empu asal Sumenep. Disebutkan, bahwa oleh-oleh yang dibeli oleh wisatawan mancanegara tersebut totalnya hampir Rp 200 juta.
“Selain diajak untuk melihat berbagai tempat di Keraton Sumenep, wisatawan mancanegara itu juga diajak ke tempat wisata yang lain,” ujarnya.
Salah satunya, destinasi wisata yang dikunjungi adalah Pantai Lombang. Saat tiba di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, sejumlah turis itu membagikan bantuan buku kepada salah satu pondok pesantren.
“Potensi wisata yang ada di Sumenep memang dikenal sangat bagus. Sehingga, tidak heran jika banyak turis yang datang untuk berkunjung. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami,” pungkasnya. (bus/*)
