Empat Lokasi di Bangkalan Jadi Langganan Kemacetan Pemudik

Kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Umum di Bangkalan.

maduraindepth.com – Pemudik harus bersabar ketika melewati akses jalan umum di Bangkalan. Misalnya di Jalan Patemmon, Tanah Merah, Galis, dan Blega. Terlebih menjelang hari raya Idul Fitri. Dipastikan di momen itu bakal terjadi kemacetan.

Pantauan Maduraindepth, akhir pekan ini kepadatan kendaraan semkin meningkat. Buktinya, di empat titik lokasi itu, kendaraan harus menunggu sekitar 2-4 jam akibat kemacetan. Kejadian ini dipicu oleh kendaraan dari arah barat yang membeludak.

banner auto

Di Pasar Patemmon misalnya, kemacetan mengular sekitar dua kilometer. Pengemudi yang mudik ke kampung halamnnya tanpak menggunakan roda dua, roda empat, dan bus angkutan umum. Lokasi yang biasa menjadi transit penumpang ini membuat laju kendaraan berhenti. Akibatnya, panjang kemacetan sekitar 2 kilometer.

Kemacetan juga terjadi di Pasar Tanah Merah. Sejumlah kendaraan baik roda dua dan roda empat melewati pinggir jalan untuk menerobos kendaraan. Tidak hanya itu, beberapa pengemudi juga terpakasa melawan arah. Penantian pengemudi  berkisar satu sampai dua jam.

Sukron, 35, pemudik asal Ganding ini menunggu antrean kemacetan sampai dua jam lebih. Laki-laki pengendara roda empat itu terjebak di dua lokasi kemacetan, yakni di patemmon dan pasar tanah merah.

“Tadi di patemmon nunggu macet hampir dua jam. Dan sekarang di tanah merah sudah dua jam lebih menunggu,” keluhnya saat ditanya oleh warta Maduraindepth.

Baca juga:  Abdul Azis Pimpin PMII Sampang Masa Khidmat 2020-2021

Selain itu, di Blega, antrean kendaraan sepanjang 2-3 kilometer. Kemacetan mulai dari Jalan Raya Karang Gayam hingga Pasar Blega. Kemacetan merupakan yang terpanjang daripada lokasi lainnya di Bangkalan. Sedangkan di pasar Galis, kemacetan tidak terlalu parah. Hanya saja laju kendaraan tampak lambat.

Kasatlantas polres Bangkalan, AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro menyampaikan, kemacetan ini dipicu oleh volume kendaraan yang samakin meningkat. Para perantau yang sedang mudik ke kampung halaman banyak menggunakan jenis kendaraan milik pribadi. Petugas kepolisian memprediksi kemacetan ini akan semakin meningkat sampai dipenghujung hari raya

“Pemantauan kami, para pengendara ini banyak menggunakan roda dua dan roda empat milik pribadinya. Sehingga angka jumlah kendaraan semakin pesat dan mengakibatkan kemacetan”, tegasnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Bangkalan,  AKBP Boby Paludin Tambunan menghimbau, agar para pengemudi untuk ekstra hati-hati. Dia berharap para pemudik tiba dengan selamat di rumahnya masing-masing.

Selain itu, polres Bangkalan dalam menggelar operasi ketupat semeru menyediakan rest area bagi para pengemudi yang mengalami kecelakaan maupun kelelahan. “Tim kami sangat antusias dan berusaha semaksimal mungkin demi keselamatan masyarakat yang hendak mudik,” pungkasnya. (UD/NR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto