maduraindepth.com – Ratusan santri, mahasiswa, dan warga melakukan aski solidaritas kemanusiaan Bela Palestina di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan. Massa aksi membela perjuangan rakyat Palestina supaya merdeka dari penjajahan Zionis Israel.
Koordinator aksi solidaritas dan membela pejuang Palestina, Ach Mulazim menyampaikan, penjajahan oleh Israel merupakan tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dengan cara membunuh dan berupaya menyingkirkan Palestina dari peta dunia. “Kami mahasiswa dan masyarakat muslim di Pamekasan, sangat menjunjung tinggi kemerdekaan, perdamaian dan sumber kejayaan untuk bangsa dan negara Palestina,” ujarnya, Senin (16/10).
Bentuk solidaritas dan dukungan dari warga Pamekasan dalam upaya bela negara Palestina, pihaknya menyodorkan naskah berisi beberapa tuntutan terhadap DPRD Pamekasan agar segera diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo guna mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan Palestina. Tuntutan dari Mulazim, yaitu meminta agar pemerintah Indonesia semakin lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Kemudian, meminta pemerintah Indonesia agar mendesak kedua negara untuk menahan diri dan segera melakukan gencatan senjata. Pemerintah Indonesia juga diminta memanggil duta besar negara Amerika Serikat (AS) dan memberikan nota protes atas sikap AS yang mendukung penjajahan dan kejahatan Israel. Termasuk Menuntut pemerintah Indonesia untuk proaktif mendukung perjuangan rakyat Palestina sesuai amanat konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
“Kami mengecam sejumlah media yang tidak berimbang dan bias karena menyebut Hamas sebagai teroris. Sementara, bukan kepada Israel yang bertindak di luar nalar serta melampaui batas-batas kemanusiaan,” tandasnya.
Pihaknya mengajak dan mendorong seluruh negara Arab dan negara lain di dunia agar bersatu padu mendukung kemerdekaan Palestina, menjadikan penjajahan sebagai musuh bersama yang harus segera dihapuskan dari muka bumi. “Mengajak semua umat Islam, simpatisan untuk bersama-sama peduli terhadap tragedi kemanusian yang terus menerus terjadi di Palestina melalui doa, dukungan moril dan materiil,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengaku segera menindaklanjuti naskah tuntutan yang diberikan massa aksi solidaritas membela negara Palestina dengan mengutus anggota untuk membawa surat tuntutan ke pemerintah pusat dengan tujuan Kementerian Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia dan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS).
“Pengiriman kami sampaikan sesuai alamat tujuan dengan mengikuti tuntutan dari massa. Karena, Amerika Serikat all out membantu agresor Israel dengan mengerahkan seluruh kekuatan saat negara lain sangat mendukung Palestina,” jelasnya.
Upaya tindak lanjut pada tuntutan massa, pihaknya akan membuat pengantar terhadap Kedubes Amerika Serikat sebagai bentuk memfasilitasi keinginan para peserta aksi solidaritas membela rakyat muslim Palestina. “Isi tuntutan dari massa aksi solidaritas, kami sangat mendukung perjuangan dan peran mereka dalam membela Palestina,” pungkasnya. (Rafi/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI
