Ustadz Majid Harap Syiar Islam Berkembang di Madura Pasca Terima Bantuan Bedah Musala dari NU

Islam Madura
NU Care-Lazisnu Sampang saat menyerahkan bantuan bedah musala secara simbolis di Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Sampang, Sabtu (23/10). (FOTO: Agus Wedi/MI)

maduraindepth.com – Musala atau langgar merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat melaksanakan ibadah salat dan mengaji bagi umat Islam. Di Madura, langgar juga berfungsi sebagai tempat kegiatan belajar mengajar Al-Qur’an.

Di Kabupaten Sampang, Madura, keberadaan musala atau langgar menjadi perhatian NU Care-Lazisnu setempat. Terutama musala yang mengalami kerusakan sehingga kurang representatif jika difungsikan untuk melaksanakan sejumlah aktivitas keagamaan.

Pada Sabtu, 23 Oktober 2021, NU Care-Lazisnu Sampang menyerahkan bantuan untuk pembangunan musala di Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang.

Koordinator Bidang Penyaluran Lazisnu Sampang Firman menyampaikan, penyerahan bantuan bedah musala kepada Ustadz Majid itu sebagai bentuk kepedulian Nahdlatul Ulama (NU) terhadap musala di Sampang. Mengingat, musala merupakan tempat berkembangnya syiar Islam di Madura.

“Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian kepada musala yang sudah tidak layak ditempati agar masyarakat merasa nyaman ketika beraktivitas atau beribadah di dalamnya,” ujar Firman kepada maduraindepth.com, Senin (25/10).

Firman menyebut, penyerahan bantuan diserahkan bertepatan dengan momen Hari Santri Nasional (HSN). Sebab program tersebut juga merupakan rangkaian program HSN yang diselenggarakan NU Care-Lazisnu Sampang.

Pemilik musala, Ustadz Majid menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh lembaga di bawah naungan NU Sampang itu patut disyukuri. Apalagi kondisi musala yang biasa digunakan masyarakat setempat itu sudah tidak layak dan memprihatinkan.

Baca juga:  Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ketiga, Komisi III DPRD Pamekasan Usulkan PSBB

“Musala ini biasanya digunakan masyarakat di sini untuk mengaji, salat dan lainnya,” ujar Ustadz Majid.

“Alhamdulillah, semoga dengan bedah musala ini syiar Islam di Madura bisa lebih berkembang,” sambungnya. (MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *