maduraindepth.com – Sejumlah pusaka peninggalan raja-raja dikirab menuju Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (27/7). Pusaka-pusaka itu dikirab oleh para Mpu keris dan masyarakat usai dilakukan penjamasan di Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Sumenep, sehari sebelumnya.
Tidak hanya pusaka, peserta kirab juga membawa hasil panen desa setempat, seperti terong, tomat, kelapa, dan kacang panjang. Persembahan itu sebagai wujud syukur atas limpahan nikmat yang diberikan Tuhan.
Prosesi penyerahan pusaka diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi. Acara diakhiri dengan pelaksanaan tradisi Tarek Topak Barlobaran sebagai tanda selesainya penjamasan dan penyerahan pusaka Keraton Sumenep.
“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah bersama masyarakat dalam melestarikan budaya dan tradisi agung yang dimiliki Kabupaten Sumenep,” ujar Sekda Sumenep, Edi Rasiyadi.
Selain itu, sejumlah pelajar juga dilibatkan saat kirab penyerahan pusaka Keraton Sumenep itu. Tujuannya, sebagai media edukasi kepada generasi muda agar mengetahui kekayaan budaya dan mencintai warisan leluhur Kota Keris.
“Pelajar yang dilibatkan dalam kegiatan itu, guna membangun kesadaran kepada generasi muda untuk mencintai budaya dan tradisi leluhur,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI
