maduraindepth.com – Pekan Seni Madura kembali digelar. Pembukaan ajang kesenian yang dilaksanakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep tersebut berlangsung di Lapangan Kerapan Sapi Giling, Sumenep, Senin (26/12) malam.
Pekan Seni Madura tahun ini merupakan ketujuh kalinya digelar Sanggar Lentera. Kegiatan dibuka Bupati Sumenep Achmad Fauzi diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan.
Ketua Panitia Pekan Seni Madura, Ach Fawwaz Irfani menjelaskan, kegiatan ini akan dijadwalkan berlangsung selama 20 hari. Mulai 26 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023.
Diterangkan, Pekan Seni Madura rutin digelar Sanggar Lentera setiap tahun. Hanya saja, sempat terjeda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. “Harapannya, kegiatan ini bisa disupport semua pihak. Bersama, bergotong royong menyukseskan Pekan Seni Madura ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh Iksan mengapresiasi kegiatan Pekan Seni Madura yang dilaksanakan Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep. Menurut dia, seni budaya di Kota Keris perlu dihidupkan oleh segenap lapisan masyarakat.
“Melalui Pekan Seni Madura ini, semoga semakin memotivasi semua pihak menjaga kelestarian budaya. Kegiatan ini positif, sebagai ajang menggali seni Madura,” ujarnya memberikan sambutan mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Pagelaran kesenian ini, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi representasi pertumbuhan seni budaya di Madura, khususnya di Kota Keris. Dia menyebut, kebudayaan Madura yang belum tergali harus dimunculkan dengan berbagai cara, salah satunya melalui Pekan Seni Madura.
“Pemkab Sumenep berkomitmen terhadap pelestarian seni budaya. Diharapkan dari acara ini nantinya akan muncul kesenian modern yang tetap menjunjung tinggi karakteristik kearifan lokal masyarakat Madura,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini