maduraindepth.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP PGRI Sumenep menggelar kegiatan Kemah Bahasa 2025 pada Sabtu (17/05/2025. Kegiatan ini diawali di Aula Lantai III kampus, kemudian dilanjutkan dengan sesi perkemahan di Pantai Lombang.
Kemah Bahasa 2025 merupakan program kaderisasi internal HMP PBSI yang mengusung konsep edukasi menyenangkan. Acara ini dikhususkan bagi mahasiswa angkatan 2024, sebagai ajang saling mengenal antara anggota baru dengan para pengurus.
Dalam sesi pembukaan, acara dihadiri oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ketua Program Studi PBSI, Ketua BEM, delegasi organisasi mahasiswa (Ormawa), serta seluruh peserta kemah.
Ketua Pelaksana, Mufti Eka Pratama, menjelaskan bahwa konsep kemah dipilih sebagai media untuk menyampaikan edukasi secara lebih efektif. “Kami penuhi tuntutan emosional anggota. Terlalu formal hanya akan membuat materi tidak akan diserap dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMP PBSI, Indra Arief Kurniawan, menyampaikan sambutan hangat kepada anggota baru dan menekankan pentingnya kontribusi aktif dalam organisasi. “Prodi kita telah terakreditasi Unggul. Sekarang adalah tugas kita untuk melanjutkan semangat juang civitas akademika,” serunya.
Dukungan juga datang dari Ketua BEM STKIP, Moh. Nurul Hidayatullah, yang menilai konsep kegiatan seperti Kemah Bahasa mampu memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kecintaan terhadap proses belajar. “Ini dapat menumbuhkan rasa empati, peduli lingkungan, dan memanusiakan manusia sebagai puncak dari manifestasi pendidikan,” pungkasnya. (*/AJ)