Ramai Isu Harga Seragam di Sekolah Mahal, Begini Respon DPRD Bangkalan

seragam sekolah ppdb bangkalan mahal
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan. (Foto: Romi/MID)

maduraindepth.com – Kabar mengenai siswa yang diharuskan membeli seragam di koperasi sekolah pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Bangkalan menjadi buah bibir masyarakat. Ketentuan itu banyak dikeluhkan orang tua siswa. Pasalnya, harga seragam tebilang mahal.

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, bahwa pihaknya sepakat agar para siswa dibebaskan untuk beli seragam sekolah dimana saja. Sehingga tidak membebankan para orang tua siswa.

“Lebih bijak sekolah jangan ikut-ikut tentang pembelian seragam, berikan kebebasan kepada wali murid. Kalau memang koperasi menyediakan, biarkanlah wali murid bebas mau beli di koperasi atau tidak. Asal jangan ada intimidasi,” tuturnya, Jumat (28/7).

Kecuali, kata dia, apabila seragam batik dan olahraga khas sekolah yang tidak ada di pasaran. Mengenai hal itu, Nur Hasan meminta agar dibentuk koordinator dari wali murid.

“Kan gampang, bentuk saja koordinator wali murid, nanti beli-beli sendiri, datangkan pihak ketiga. Jangan koperasilah,” ujarnya.

Bahkan, pihaknya mengaku akan segera memanggil para kepala sekolah untuk membahas hal itu. “Kami akan mengumpulkan Kepala sekolah di daerah timur, sekitar Senin atau Selasa. Nanti kami akan sampaikan tidak boleh ada potongan uang BOS (Bantuan Operasional Siswa), tidak boleh ada pemaksaan pembelian seragam,” tukasnya.

Sayangnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Agus Sugianto Zein tidak dapat ditemui. Bahkan dihubungi via telepon pihaknya tidak merespon. (RM/*)

Baca juga:  Tuding Ada Pungli saat PPDB, PMII Demo Disdik Bangkalan

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto