Jelang PPDB, Disdik dan DPRD Sumenep Kompak Tekankan Peningkatan Kualitas Sekolah

Ppdb disdik sumenep
Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/5). (Foto: Moh Busri/MID)

maduraindepth.com – Menjelang masa penerimaan peserta didik baru (PPDB), Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep mendorong satuan pendidikan agar meningkatkan kualitas sekolah. Tujuannya, agar bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra putinya di sekolah negeri.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengungkapkan, persaingan antarsatuan pendidikan pada masa PPDB tidak dapat dihindari. Terutama antara sekolah negeri dan swasta. Menurutnya, semua satuan pendidikan sama-sama menargetkan jumlah peserta didik baru yang banyak.

Hanya, persaingan tersebut harus dilakukan dengan sehat. Yaitu dengan meningkatkan kualitasnya masing-masing. Untuk itu, Disdik Sumenep mendorong agar sekolah negeri naungan instansinya, harus bisa lebih unggul dari pada yang lain.

“Wali murid biasanya melihat kegiatan yang gebyar. Makanya harus ada kegiatan ekstrakurikuler kuler yang diminati,” ungkapnya, Rabu (8/5).

Upaya untuk menarik perhatian masyarakat harus dilakukan dengan maksimal. Terutama, di masa seperti sekarang, yang sebagian banyak sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka. Dengan begitu, maka kegiatan program pendidikan dapat disesuaikan dengan kearifan lokal.

“Itu bisa menjadi daya tarik kepada masyarakat. Kegitana di sekolah, bisa disesuaikan dengan bakat dan minat peserta didik,” jelasnya.

Dijelaskan, penerapan kurikulum merdeka, lebih mengarah pada penguatan karakter peserta didik. Dengan begitu, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah bisa menggunakan konsep yang sangat kompleks.

Baca juga:  KMP Bini Andika Lego Karam Di Kepulauan Masalembu Madura

“Jadi, tidak hanya berpaku pada kompetensi pendidikan formal saja. Di samping itu, bisa melaksanakan ekstrakerikuler sebagai daya tarik kepada masyarakat,” tegasnya.

Dalam hal upaya mendorong optimalisasi program pendidikan menjadi lebih berkualitas, pada prinsipnya Disdik Sumenep menekankan agar pihak sekolah lebih kreatif dan inovatif. Sementara di samping itu, berbagai terobosan kebijakan pemerintah juga terus dioptimalkan.

Salah satu kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang mengarah pada upaya peningkatan kualitas pendidikan, yaitu berupa zonasi tempat tugas guru pegawai negeri sipil (PNS). Kata Agus, wilayah tugas guru PNS sudah disesuaikan dengan daerah domisili masing-masing.

“Harapannya, hal tersebut bisa membuat para guru menjadi lebih aktif, disiplin dan maksimal dalam melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah,” jelasnya.

Selama ini, Disdik Sumenep terus berinovasi untuk menciptakan kebijakan yang berpihak kepada guru dan tenaga pendidik. Semua itu, dilakukan untuk memenuhi hak mereka. Sehingga, dapat berdampak positif terhadap pelaksanaan program pendidikan.

“Disdik sumenep selalu berupaya memperbaiki pelayanan kepada guru dan tenaga pendidik,” pungkasnya.

Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Masdawi mengatakan, satuan pendidikan negeri harus bisa maksimal melaksanakan konsep zonasi dalam PPDB. Supaya, tidak ada perebutan calon siswa baru antar sekolah negeri.

Kemudian, selain itu juga perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas sekolah. Sebab, tingkat kepercayaan masyarakat sangat ditentukan dengan kualitas sekolah itu sendiri. Selanjutnya, pemerintah daerah diminta untuk melakukan evaluasi secara konsisten terhadap sumber daya manusia (SDM) di masing-masing satuan pendidikan negeri.

Baca juga:  Komisi V DPR RI Himbau Bupati Bangkalan Bentuk Regulasi Perpres 80 Tahun 2019

“Kalau negeri kan sudah dibiayai dan difasilitasi pemerintah. Kalau masih kalah sama sekolah swasta, maka harus dievaluasi kelemahannya. Supaya bisa dibenahi dan dikembangkan,” pungkasnya. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *