Pengunjung Perpustakaan Umum Sampang Menurun Hingga 50 Persen

Perpustakaan Umum Sampang
Sejumlah pengunjung membaca koleksi buku di perpustakaan umum Sampang, Selasa (13/2). (Foto: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Pengunjung perpustakaan umum daerah (Perpusda) Kabupaten Sampang mengalami penurunan hingga 50 persen selama setahun terakhir. Turunnya kunjungan diakibatkan adanya wabah Covid-19 yang masuk Kota Bahari sekitar pertengahan 2020 lalu.

Kasi Layanan Perpustakaan Umum Sampang Holil mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 jumlah pengunjung setiap harinya antara 50 sampai 60 orang. Namun saat ini hanya dikisaran 25 pengunjung per hari.

banner auto

“Menurun karena pandemi covid-19. Ada pembatasan untuk pengunjung,” ungkapnya, Selasa (13/4).

Kendati demikian pihaknya tetap menerima pengunjung dari luar, meski secara kuantitas melebihi pembatasan yang berlaku. Apalagi ada desakan dari masyarakat agar pelayanan di Perpusda tetap dibuka.

“Kami batasi hanya 25 pengunjung, namun terkadang ada kunjungan dengan jumlah besar, kami tidak bisa menolak dengan catatan tetap mengikuti protokol kesehatan,” jelas Holil.

Saat ditanya soal indeks minat baca di Kabupaten Sampang? Pihaknya menjawab penurunan indeks minat membaca tak hanya di alami Kota Bahari saja. Melainkan juga terhadi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Melihat kondisi itu, pihaknya mengambil langkah untuk memberikan pelayanan dalam rangka meningkatkan minat baca dan pendidikan di Sampang. Salah satunya dengan menjalankan perpustakaan keliling di 14 Kecamatan se Kabupaten Sampang.

“Setia satu bulan keliling ke 14 kecamatan dengan satu sekolah di semua tingkat pendidikan, terutama sekolah dasar (SD). Karena banyak sekolah ada perpustakaannya, tapi tidak ada bukunya,” ucap Holil.

Baca juga:  Bupati Pamekasan Terima Apresiasi Indonesia Awards 2020

Diakui, program perpustakaan keliling belum bisa mencakup secara keseluruhan, akibat pandemi Covid-19 yang juga berdampak pada refocusing anggaran.

“Kami hanya membantu semampunya, dengan bertahap, ” tuturnya.

Tak hanya perpustakaan keliling, pihaknya juga melayani masyarakat dengan adanya rumah pintar yang diperuntukkan bagi siswa tingkat TK dan PAUD. “Fasilitas itu selain dijadikan tempat belajar juga untuk lokasi hiburan siswa,” pungkasnya. (Alim/BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto