maduraindepth.com – Selama pandemi COVID-19 Perpustakaan Daerah (Pusda) Kabupaten Sampang hanya dibuka untuk umum dengan menggunakan protokol kesehatan. Per Agustus 2020 layanan pengunjung dan peminjaman buku mulai dibuka kembali untuk pelajar dan umum.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Sampang, Sudarmanto mengkonfirmasi bahwa selama pandemi virus Corona pihaknya tidak melayani kunjungan pelajar. Layanan kunjungan hanya dibuka untuk umum, itu pun harus menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau selama pandemi COVID-19 kami hanya buka untuk umum dengan tetap menggunakan protokol kesehatan,” tuturnya pada wartawan maduraindepth.com, Kamis (10/9) siang.
Dia melanjutkan, untuk kedepan pihaknya akan membuka perpustakaan digital. Bahkan wacana tersebut kini sudah direncanakan dengan pagu anggaran sekitar Rp 80 juta.
Dijelaskan, dengan membuka perpustakaan digital ini masyarakat bisa lebih leluasa mengakses dan menemukan buku bacaan yang disukai. Sudah tentu, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan minat baca di Kota Bahari.
“Kami memanfaatkan kemajuan teknologi, masyarakat bisa membaca buku-buku kami melalui online. Dengan aplikasi ini kami ingin memberikan pelayanan bagi masyarakat agar dapat meningkatkan minat baca,” pungkasnya. (RIF/MH)