maduraindepth.com – Berangkat dari kepedulian akibat rendahnya minat baca buku di Kabupaten Sampang, komunitas Sampang Young Inspiration (SYI) menggelar kegiatan bertajuk Gemar Literasi Madura (GLM). Selain itu, kegiatan GLM sendiri terdapat beberapa kegiatan seperti, belajar membaca buku, bazar, talkshow hingga lomba baca dan menulis puisi untuk masyarakat umum.
Intan Rama Dhani, Wakil Koordinator Divisi Pendidikan Sampang Young Insipiration menyampaikan, rangkaian acara yang dikemas dengan GLM berlangsung selama 5 hari yang menyangkut hal-hal berkaitan tentang gerakan literasi.
“Tujuan dari kegiatan yang bertajuk GLM adalah meningkatkan minat baca atau literasi bagi pemuda di Kabupaten Sampang,” ucapnya, Kamis (4/8/2022).
Berdasarkan data dari beberapa sumber menyebutkan jika Sampang merupakan Kabupaten dengan angka pembacanya yang rendah, hanya mencapai 7 persen dibandingkan daerah lainnya. Sehingga, kata Intan, alasan itulah kemudian SYI mengambil langkah guna meningkatkan indeks literasi yang bagus di Kota Bahari.
Baca Juga: Hari Buku Sedunia, Perpustakaan Umum Sampang Ajak Pelajar Giat Membaca
“Kami menggelar berbagai rangkaian kegiatan di Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip (Dispusip) Sampang, salah satunya buka bazar buku dari jam 8 pagi hingga 3 sore,” terangnya.
Perlu diketahui kegiatan GLM berlangsung sejak tanggal 3 sampai 7 Agustus 2022 dengan berbagai macam kegiatan, namun untuk kegiatan bazar buku sendiri berlangsung dari 3 hingga 6 Agustus.
“Kegiatan puncaknya pada 7 Agustus dengan kegiatan Talkshow pelatihan kepenulisan dan pengumuman lomba juara baca dan menulis yang sudah kami laksanakan,”jelasnya.
Pihaknya mengaku ingin bersinergi dengan masyarakat khususnya pemuda di Sampang agar mendukung segala kegiatan yang bersentuhan dengan literasi. “Setidaknya mereka memiliki kesadaran terhadap literasi setalah mengikuti kegiatan GLM ini,” ungkapnya.
Sementara, Sudarmanto, Kepala Dispusip Sampang menganggap kegiatan tersebut menjadi salah satu program yang bisa membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dalam bidang Literasi di Kabupaten Sampang.
“Kami dukung karena kegiatan itu positif, serta perlu diadakan secara berkesinambungan agar terus meningkatkan budaya Literasi yang kuat,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Lanjut, Sudarmanto menambahkan kegiatan demikian perlu didukung oleh semua pihak agar tingkat kepedulian literasi di Kota Bahari lebih meningkat.
“Kegiatan bazar buku, pelatihan membaca dan menulis perlu dibudayakan sejak dini. apalagi saat momen penting seperti di hari buku nasional, hari buku sedunia, hari pustakawan maupun agenda lainnya,”pungkasnya. (Alim)
