maduraindepth.com – Telah terjadi tindak pidana pencurian kambing di Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Peristiwa terjadi pada Jumat (12/3) sekitar pukul 09.30 WIB pagi.
Informasi yang dihimpun maduraindepth.com menyebutkan ada empat ekor kambing yang dicuri pelaku. Diketahui, korban bernama Khoiruddin asal Dusun Jrengik Laok, Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.
Sementara pelaku bernama Sarip (62) asal Dusun Combih, Desa Apaan, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang.
Kanit Reskrim Polsek Jrengik Bripka Taufikurrahman menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban, Khoiruddin menjemur padi di halaman rumahnya. Saat itu saudara korban yang bernama Abd. Aziz menanyakan keberadaan kambing milik korban.
Korban yang tidak mengetahui bahwa kambingnya telah dicuri, spontan menjawab ada di kandang. Kemudian Abd. Aziz meminta saudaranya tersebut untuk mengecek keberadaan kambingnya. Pasalnya dia mendapat telepon dari rekannya, Hadori, bahwa ada orang yang menuntun kambing dari arah rumah korban menuju jalan raya.
“Kronologis awalnya pada saat pelaku dilihat oleh saksi yang namanya pak Hadori,” terang Bripka Taufik kepada maduraindepth.com, Jumat (12/3) malam.
Saat itu, sambung Taufik, Hadori melihat pelaku menuntun empat ekor kambing dari arah selatan. Saat ditanya, pelaku mengaku telah membelinya.
“Karena merasa curiga, pak Hadori (saksi) telepon mantan kepala desa Jrengik, pak Abd. Aziz apakah di Jrengik Laok ada kehilangan kambing,” jelasnya.
Setelah mengetahui kambing saudaranya yang dicuri pelaku, akhirnya mantan Kades Jrengik tersebut mengejarnya hingga jalan raya. Saat mengejar, dia dibantu oleh warga setempat.
Lanjut Taufik, berdasarkan keterangan dari para saksi, pelaku memasukkan empat ekor kambing curiannya ke dalam mobil carry warna hitam.
“Pelaku sempat mau melarikan diri dan berhasil diamankan oleh masyarakat,” tuturnya.
Kemudian warga melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib. Saat ini pelaku sudah diamankan dan masih proses penyelidikan lebih lanjut.
“Mobil itu masih diselidiki,” ucapnya.
Atas kejadian ini, Taufik mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Jrengik untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam rangka menjaga Kamtibmas. Sebab motif pencurian hewan ternak tidak hanya terjadi pada malam hari saja.
“Jadi kami mohon kepada masyarakat untuk memberi informasi jika ada orang yang mencurigakan masuk wilayah Jrengik,” tutupnya. (MH)