maduraindepth.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo membuka langsung kegiatan Pekan Seni Madura VII yang diinisiasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep. Kegiatan yang masuk dalam Kalender Event Sumenep 2024 itu akan digelar selama dua pekan. Terhitung sejak dibuka pada 31 Mei hingga 15 Juni 2024.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, bahwa seni tidak pernah hilang. Oleh karena itu, perlu terus ada regenerasi.
“Kami kagum dan bangga dengan pelaku seni atau seniman muda di Kabupaten Sumenep. Seni bukan sekedar hiburan. Seni berkaitan erat dengan budaya,” ucapnya.
Event yang dilaksanakan ini, kata dia, merupakan upaya untuk melestarikan seni budaya di Kabupaten Sumenep. Salah satunya, Pekan Seni Madura VIII yang digelar UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk STKIP PGRI Sumenep. Kali ini kami menekankan setiap program kegiatan berbasis pentahelix, agar semua elemen bisa ikut terlibat,” papar Bupati Fauzi.
Dia menambahkan, seluruh kebijakan yang dituangkan pada Kalender Event 2024 berdampak positif bagi Kabupaten Sumenep. “Terbukti, kunjungan wisata ke Kabupaten Sumenep mengalami kenaikan. Kemudian pertumbuhan ekonomi di Sumenep juga meningkat,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, rangkaian Pekan Seni VIII UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep di antaranya lomba puisi, lomba vlog, parade film, dan parade musik tong-tong. Kemudian, UMKM dan bazar buku, komunitas musisi seni musik Madura, festival can-macanan, serta masih banyak lagi. (*)
