Pameran Olle Ollang #7, Hadirkan 60 Karya Seniman dan Kiai

Lukisan huruf Ghain, salah satu karya monumental Almarhum KH. Sholahur Robbani yang banyak diserbu pengunjung, Jum'at (26/8). (FOTO: Agus Wedi/MI)

maduraindepth.com – Komunitas Perupa Sampang (KPS) mengadakan Pameran Seni Rupa di Gedung Dekranasda GOR Wijaya Kusama, Sampang. Pameran bertajuk ‘Sang Pejuang Olle Ollang #7’ ini digelar mulai 26-30 Agustus 2022. Pameran diselenggarakan untuk mengenang jasa Almarhum KH. Sholahur Robbani, Ketua KPS pertama.

Ketua Komunitas Perupa Sampang (KPS), Chairil Alwan mengatakan, pameran Olle Ollang yang ke tujuh ini sangat spesial. Sebab, para Kiai dari keluarga Almarhum Ra Shol, sapaan akrabnya, turut serta hadir berkarya dan berpameran. Ada 22 seniman dari KPS, ditambah 6 dari keluarga KH. Sholahur Robbani.

banner auto

“Total ada 60 karya, terdiri dari karya lukis dan karya instalasi yang dipamerkan,” kata Alwan seusai membuka pameran, Jum’at (26/8) malam.

Sosok Penting Berdirinya KPS

Alwan menceritakan, Kiai Sholahur Robbani merupakan sosok penting berdirinya KPS. Dia menceritakan, KPS sebelumnya mempunyai nama ‘Akor’, diambil dari bahasa Madura dengan filosofi kompak, akur dan mempunyai semangat bersama.

Dalam perjalanannya, Akor, tidak bertahan lama. Bahkan sempat vakum lama. Namun, saat hendak menggelar pameran tanpa wadah komunitas, para pegiat seni rupa di Sampang menemui Ra Sol. Tujuannya, meminta support untuk mengadakan pameran seni.

“Kita coba menghadap kepada beliau dengan niat awal hanya minta support. Tetapi, tenyata beliau malah mensupport dalam semua hal, mulai dari konsumsi bahkan hingga pendanaan,” tutur Alwan.

Baca juga:  Peringati Haul KH Sholahur Rabbani, KPS Adakan Pameran Seni Rupa Seminggu Penuh

Nama KPS, lanjut Alwan, tercetus semasa Ra Sol menjadi komandan Komunitas Perupa Sampang. Dijelaskan, nama Olle Ollang dirintis KH. Sholahur Robbani sekitar tahun 2003 ketika KPS mengadakan pameran di gedung Merah Putih Surabaya.

“Saat itu kita mau pameran di gedung Merah Putih Surabaya. Setelah mangadakan pertemuan, beliau mengusulkan nama Olle Ollang sebagai simbol misi Madura yang diambil dari salah satu bait lagu, sekaligus menjadi agenda rutin setiap tanggal 26 Agustus,” terangnya.

Alwan menambahkan, sosok Almarhum KH. Sholahur Robbani bagi Komunitas Perupa Sampang adalah panutan, inspirasi dan simbol kebaikan dalam berbuat sesuatu di kehidupan masyarakat.

“Kami harap KPS tetap eksis setiap tanggal 26 Agustus. Berpameran dengan tajuk sang pejuang Olle Ollang untuk mengenang jasa beliau,” harapnya.

Lukisan karya Kiai Birrul Walidain, adik Alm. KH. Sholahur Robbani mencuri perhatian para pengunjung yang hadir di pameran Olle Ollang #7, Jum’at (26/8) (FOTO: Agus Wedi/MI)

Mewakili keluarga besar sang pejuang Olle Ollang, KH. Moh. Itqan Bushiri mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Komunitas Perupa Sampang kepada Ra Shol. Kegiatan itu, kata dia, sangat membanggakan bagi keluarga besar Almarhum.

“Kami sangat mengapresiasi teman-teman Komunitas Perupa Sampang yang masih mengingat beliau. Kami keluarga akan tetap siap mendukung,” ucap adik Almarhum Ra Shol tersebut.

Pameran Olle Olang tahun ini, ucap Kiai yang juga Ketua PCNU Sampang tersebut sangat berkesan. Sebab, keluarga besar juga ikut ambil peran dalam berkarya. Sebanyak 5 karya dari keluarga besar juga turut dipamerkan.

Baca juga:  Pasca Tragedi Kanjuruhan, FIFA Tak Berikan Sanksi Sepak Bola Indonesia

“Saya sendiri juga ikut melukis meskipun sebenarnya saya tidak mempunyai keahlian di bidang itu. Tapi, setelah bergabung dengan teman-teman KPS, kami mempunyai keberanian untuk melukis, karena melukis itu menceritakan keadaan kita serta mengenal dengan beberapa macam warna kehidupan,” tuturnya. (AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto