Meski Bekerja Dari Rumah, Zahruddin Selesaikan Profil Klinik NU MWCNU Kedungdung

Klinik NU MWCNU Kedungdung
Zahruddin, Kepala Puskesmas Kedungdung, saat memperlihatkan profil Klinik NU MWCNU Kedungdung, di kediamannya saat melakukan Isolasi Mandiri. (FOTO: Arief Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Meski dalam masa pemulihan dengan cara melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, Zahruddin Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedungdung, Sampang bekerja dari rumah. Mulai dari mengontrol keaktifan pegawai dari bagian pelayanan umum, Farmasi, Instalasi Gawat Darurat (IGD), hingga Promo Kesehatan (Prokes) dan bahkan pelayanan konsultasi kesehatan.

“Meski masih jalani isolasi mandiri, kami harap pelayanan di Puskesmas Bersinar tetap dilaksanakan dengan baik,” katanya kepada maduraindepth.com, Ahad (10/1) kemarin.

Selain itu, sebagai Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedungdung, Zahruddin memanfaatkannya untuk menyelesaikan Profil Klinik NU MWCNU Kecamatan Kedungdung. Menurutnya, Klinik NU MWCNU merupakan klinik Kesehatan yang bergerak dalam layanan kesehatan umum dan kesehatan ibu dan anak.

“Klinik NU MWCNU Kedungdung ini merupakan Klinik yang akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Kedungdung dan sekitarnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, Klinik NU MWCNU Kedungdung merupakan Klinik yang didirikan dibawah naungan Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Kedungdung dengan Nama Yayasan Annahdiyah MWCNU Kedungdung.

Dia memaparkan, klinik NU MWCNU kedungdung didirikan dengan tujuan untuk membantu masyarakat wilayah Kecamatan Kedungdung dan sekitarnya dalam menyelesaikan masalah kesehatan dengan cepat dan berkualitas.

“Untuk itu saya terus melakukan koordinasi dengan teman-teman MWCNU Kecamatan kedungdung meski masih lakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Baca juga:  Berikut Daftar 8 Buku Ajar MTs dan MA yang Bermuatan Materi Menyimpang, Hasil Kajian NU Sampang

Dijelaskannya, Klinik NU MWCNU Kedungdung ingin membantu masyarakat dalam pemberdayaan kesehatan. Sehingga masyarakat mampu menjaga kesehatannya secara mandiri.

“Visi dan Misi adalah menjadi klinik kesehatan pilihan pertama dan utama masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Memberikan pelayanan yang profesional, bermutu dan amanah dengan mengutamakan keselamatan pasien,” paparnya.

“Memberikan respon yang cepat dalam pelayanan dan memberikan informasi yang jelas serta dipercaya oleh pengunjung dalam menyediakan tempat layanan yang standar, bersih, nyaman dan aman,” sambungnya.

Layanan Kesehatan Klinik NU MWCNU Kedungdung

Diungkapkannya, adapun tenaga kesehatan (Naskes) yang telah dirancang untuk klinik NU MWCNU diantaranya, Dokter Umum, Perawat, Bidan, Apoteker, Analis (laboratorium), Administrasi dan Rekam Medik, Cleaning Servis dan Sopir

“Untuk jenis layanannya adalah pemeriksaan kesehatan umum, Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak, pemeriksaan kehamilan (ANC & PNC), Pertolongan Persalinan Normal, Pelayanan KB, Cirkumcisi (khitan), Perawatan Luka, Pelayanan, Farmasi, Pelayanan Laboratorium, Home Visit (kunjungan rumah), Penyuluhan Kesehatan, Program Layanan Prolanis, Sosial Kesehatan,” urainya.

“Walau dalam proses pemulihan dan isolasi, masih bisa menyelesaikan pembuatan profil klinik NU MWCNU Kedungdung sebagai persyaratan dalam pengajuan izin Klinik. Untuk proses ini tetap terus berkoordinasi dengan teman-teman panitia di MWCNU Kedungdung,”ujarnya.

“Saya berharap, setelah saya kembali masuk kerja bisa segera ditindaklanjuti kepengurasan izin ini bersama-sama panitia MWCNU Kedungdung,”ucapnya.

Baca juga:  Profil Moh. Taufiqurrahman

Dalam hal ini, Zahruddin mengaku telah membagi tugas bersama panitia MWCNU. “Kami berjuang bagaimana Klinik NU ini berdiri dan berproses sehingga kami dari warga Nahdiyin bisa memberikan layanan terbaik khususnya di bidang kesehatan,” pungkasnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto