Berikut Daftar 8 Buku Ajar MTs dan MA yang Bermuatan Materi Menyimpang, Hasil Kajian NU Sampang

buku ajar madrasah mts ma di sampang bermuatan materi menyimpang
Salah satu buku ajar Fiqih yang ditemukan muatan materi menyimpang di Sampang. (Foto: Alimuddin/MID)

maduraindepth.com – Sebanyak 8 buku ajar untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Sampang ditemukan memuat materi bermasalah. Temuan itu berdasarkan hasil kajian Lembaga Dakwah MWC NU Kedungdung.

Hasil kajian, puluhan kesalahan itu ditemukan pada sejumlah buku ajar fiqih dan akidah akhlak tingkat MTs hingga MA di Kabupaten Sampang. Melalui proses kajian, tim menemukan sekitar 69 kesalahan dalam buku ajar Agama yang tersebar di madrasah/sekolah.

banner 728x90

Buku ajar yang memuat materi bermasalah itu diterbitkan oleh Erlanggga dengan total sebanyak 24 kesalahan. Kemudian buku terbitan Kemenag RI dengan 18 kesalahan, kemudian terbitan Kemendikbud RI ada 13 kesalahan, dan dalam buku penerbit Tiga Serangkai ditemukan 13 kesalahan.

Berdasarkan hasil penelusuran maduraindepth.com, satu buku dari 8 buku ajar yang diketahui bermuatan materi menyimpang itu pernah diajarkan di salah satu sekolah di Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang. Yakni, buku berjudul Ayo Memahami Fiqih untuk kelas VIII jilid 2, karangan H Jamhari dan H Tasimin, yang diterbitkan Erlangga, tahun 2019.

“Iya, buku Ayo Memahami Fiqih untuk MTs kelas VIII pernah dipakai sejak 2019 hingga 2021,” ucap Kepala Sekolah MTs Miftahul Ulum Mandangin, Ahmad, Senin (7/8).

Namun, Ahcmad menjelaskan, jika buku tersebut hanya dijadikan pegangan guru saja. Sementara para siswa hanya diberi materi pembelajaran melalui Lembar Kerja Siswa (LKS). “Dua tahun tekakhir kita pakai LKS. Buku paket seperti itu tidak dipakai oleh siswa,” ungkapnya.

Baca juga:  Kemenag Sampang Dukung Penuh 31 Kontingen Porsadin Jatim ke-5 Berangkat ke Bondowoso

Saat ditanya soal, apakah ada penarikan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang? Pihaknya menyebutkan, belum ada penarikan. “Tidak ada penarikan sejak itu, tapi kami sudah tidak pakai buku ini karena sudah menggunakan kurikulum merdeka,” paparnya.

Terpisah, Kasi Pendma Kemenag Sampang, Wahyu Hidayat belum memberikan komentar secara jelas. Sebab saat ini pihaknya sedang rapat bersama pengawas madrasah. “Nanti kami kabarin lebih lanjut, kami masih mengumpulkan pengawas mas soal kajian mata pelajaran PAI,” terangnya.

Berikut Daftar 8 Buku Ajar Fiqih dan Akidah Akhlak yang Ditemukan Kesalahan Berdasakan Kajian MWC NU Kedungdung Sampang

1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMA/MA/SMK/MAK kelas XII, penertib Kemendikbud RI, tahun 2018, penulis HA. Sholeh Dimyathi dan Faisal Ghozali.

2. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMA/MA/SMK/MAK kelas XI, penertib Kemendikbud RI, tahun 2017, penulis Mustahdi dan Mustakim.

3. Fiqih MTs kelas VII, penerbit Kemenag RI, 2020, penulis Mashuri.

4. Akidah Akhlak, MA kelas XII, penerbit Kemenag RI, 2020, penulis A Yusuf Alfi Shahr.

5. Ayo Memahami Fiqih untuk kelas VII jilid 1, penerbit Erlanggga 2019, penulis H. Jamhari dan H. Tasimin.

6. Ayo Memahami Fiqih untuk kelas VIII jilid 2, penerbit Erlanggga 2019, penulis H. Jamhari dan H. Tasimin.

Baca juga:  406 Calon Haji Kloter 12 dari Sampang Berangkat ke Tanah Suci

7. Aqidah dan Akhlak untuk MTs kelas VII, penerbit Erlanggga 2019, penulis Abdul Bokhim dan Muta’alimah.

8. Fiqih 1 untuk kelas VII MTs, penerbit PT Tiga Serangkai, 2019, penulis Harun Suyanto. (Alim/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *