maduraindepth.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedungdung terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menerima pelayanan.
Guna mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas atau karyawan kesehatan, Puskesmas Kedungdung melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).
Kepala Puskesmas Kedungdung Bersinar Zahruddin menyampaikan, dalam melakukan survei itu pihaknya bertanya langsung soal tingkat kepuasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terutama pelayanan pertolongan persalinan, baik yang ditangani Puskesmas Kedungdung maupun Bidan di Polindes dan Puskesmas Pembantu (Pustu).
“Kami survei langsung ke masyarakat,” ujar Zahruddin kepada maduraindepth.com, Sabtu (24/4).
Zahruddin menuturkan, SKM tersebut dilakukan selama sembilan hari dalam satu kali kegiatan. Terkadang dilakukan satu bulan, bahkan sampai dua bulan karena tidak harus setiap hari.
“Setiap hari survei satu desa, alasannya Puskesmas Kedungdung punya sembilan desa,” paparnya.
Dia menjelaskan, SKM tersebut merupakan konsep manajemen Puskesmas Kedungdung untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan yang sudah ada.
“Selain tujuan di atas juga untuk mengetahui pembiayaan selama bertugas, apakah sesuai dengan aturan atau tidak, serta mengetahui catatan administrasi yang dilakukan karyawan dalam pelayanan. Apakah setiap pendataan yang dilakukan sudah tercatat dengan jelas atau tidak,” terangnya.
Sementara hasil dari SKM itu akan menjadi bahan evaluasi Puskesmas Kedungdung kedepan. “Poin penting kegiatan SKM ini, kami ingin memperbaiki dan mengamankan, memperbaiki layanan, administrasi dan fasilitas, dalam rangka pengamanan bagi karyawan saat bekerja dan melayani masyarakat sehingga aman dari komplain masyarakat,” tegasnya.
Zahruddin berharap kepada masyarakat jika membutuhkan layanan kesehatan dipersilahkan untuk datang langsung ke Puskesmas Kedungdung. Pihaknya siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh pasien.
“Semoga Puskesmas Kedungdung menjadi pilihan pertama dan utama untuk masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya, apalagi ketika sudah mendapatkan pelayanan, masyarakat merasa puas baik dalam hal sikap, fasilitas, pembiayaan, maupun pelayanan,” tutupnya. (Alim/MH)
