maduraindepth.com – Dalam rangka meningkatkan semangat berkarya, para pemuda yang tergabung dalam Kompolan Kesenian Lenteng (KSL) gelar launching buku “Pemuja Berhala” pada Senin (22/4/2019.
Acara yang digelar di Aula Miftahul Huda, Desa Ellak Laok, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep itu dihadiri oleh Budayawan sekaligus penyair Syaf Anton Wr sebagai pembedah.
Dimas Midzi selaku penulis dan sesepuh dari KSL mengatakan bahwa launching digelar untuk memperkenalkan hasil karyanya dan memberi stimulus kepada pemuda dan kader-kader agar terus berkarya di bidang sastra.
“Launching ini dilaksanakan untuk memperkenalkan hasil karya, dan juga memberikan stimulus kepada kader-kader, dan pemuda yang memang konsen di bidang sastra,” ungkap Dimas Midzi, Senin (22/4/2019).
Sementara Syaf Anton Wr menjelaskan, seni merupakan jalan ketiga menuju tuhan. Siapa pun berhak untuk berkarya dengan menulis dan memberikan karyanya kepada khalayak untuk diapresiasi.
“Seni adalah jalan ketiga menuju tuhan, dan siapapun berhak menciptakan karya, kemudian diperkenalkan atau disuguhkan kepada penikmatnya untuk diapresiasi,” tegas budayawan sekaligus penyair di Kabupaten paling timur Pulau Madura itu.
Ia juga menambahkan, dengan adanya KSL, para pemuda yang senang menulis dan berkarya difasilitasi belajar bersama. Sehingga, lanjut dia, para pemuda yang berkarya mendapat apresiasi dari penikmatnya dan menjadi penyiar yang handal.
“Saya berharap dengan adanya Kompolan Kesenian Lenteng pemuda-pemuda yang memang senang menulis dan berkarya, dapat dikondisikan dan difasilitasi untuk belajar bersama dan berkarya, sehingga nantinya akan menjadi penyair-penyair handal,” tambahnya. (MR/MH/mi)