Ini Penyebab Dua Bangunan Hancur, Diduga Akibat Ledakan Petasan di Sumenep

Ledakan petasan bangunan rumah dan dapur di ambunten sumenep hancur
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko saat meninjau lokasi kejadian. (Foto: Polres Sumenep for MID)

maduraindepth.com – Penyebab dua bangunan milik warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep, meledak dan hancur akhirnya terkuak jika tempat itu diduga jadi tempat peracikan petasan. Hal itu diungkapkan Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko saat mendatangi lokasi kejadian.

“Kerugian berupa satu bangunan mushalla dan kandang sapi ukuran 10×4 meter, roboh. Termasuk tiga rumah yang ada di sekitar lokasi mengalami pecah kaca,” ungkapnya, Senin (17/4) malam.

banner auto

Dugaan sementara, tempat itu menjadi tempat peracikan petasan jenis sreng dor dengan bahan peledak sebanyak 17 kilogram. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Ada satu korban mengalami luka akibat serpihan kaca rumah,” ucapnya.

Dia menambahkan, insiden ledakan petasan sreng dor hingga menyebaban dua bangunan hancur di Kecamatan Ambunten, Sumenep, itu akan ditangani lebih lanjut. Pihaknya mengaku mengantongi satu nama berinisial R yang diduga jadi dalang dalam ledakan tersebut.

“Saat R melakukan peracikan, mungkin menyadari akan terjadi ledakan, kemudian dia lari. Untuk kerugian materil, masih belum kami pastikan,” jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, peristiwa itu terjadi Senin (17/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Dua bangunan yang roboh akibat ledakan petasan tersebut diketahui milik Zaini, warga Dusun Bulangan, Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep. Sedangkan korban luka-luka akibat serpihan kaca rumah itu bernama Rahma, warga setempat. (*)

Baca juga:  Kasus Dana Kapitasi Puskemas Pragaan Buram, Polres Sumenep: Masih Penyidikan

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto