Massa Desak BK Segera Ungkapan Kasus Pemalsuan Tandatangan Dana CSR

Pamekasan
Sejumlah massa aksi menyampaikan aspirasi terkait pemalsuan tandatangan dana CSR di depan gedung DPRD Pamekasan. (FOTO: RUK/MI)

maduraindepth.com – Kasus pemalsuan tandatangan pencairan dana CSR Bank Jatim Cabang Pamekasan oleh oknum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali disoal. Pasalnya, pengungkapan kasus tersebut dinilai berlarut-larut.

Hal itu disampaikan oleh sejumlah masyarakat dalam aksi massa di depan kantor DPRD Pamekasan. Mereka mendesak supaya Badan Kehormatan (BK) segera mengungkap pelaku pemalsuan tandatangan milik keempat Komisi DPRD Pamekasan yang digunakan untuk pencairan dana CSR Bank Jatim Cabang Pamekasan.

“Segera ungkap pelaku pemalsuan tandatangan yang diduga dilakukan oleh oknum DPRD Pamekasan,” tegas Abdus dalam orasinya, Kamis (12/11).

Menurutnya, persoalan ini bukanlah permasalahan baru. Akan tetapi sudah berbulan-bulan. Bahkan sampai saat ini, BK belum bisa mengungkapkan pelakunya kepada publik.

“Ini kan terkesan tidak serius. Seharusnya kasus ini sudah terungkap, sesuai dengan pernyataan BK pada pertengahan bulan Agustus 2020 lalu,” paparnya.

Terpisah, anggota BK DPRD Kabupaten Pamekasan, Hamdi mengatakan, persoalan pemalsuan tanda tangan itu sudah ditangani oleh BK. Katanya, tinggal menunggu rapat paripurna

“Pemalsuan tandatangan yang diduga oleh anggota DPRD Pamekasan sekarang sudah final, tinggal kita mengumumkan di rapat paripurna saja,” tutupnya.

Sebelumnya, BK mengungkap, bahwa pemalsuan tandatangan tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD yang berinisial H. Bahkan, BK berjanji akan menuntaskan kasus pemalsuan tandatangan itu pada bulan Agustus 2020 yang lalu. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto