maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan meresmikan dan melaunching produk sepatu Van Am di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlisin, Desa Seddur, Kecamatan Pakong. Produk sepatu Van Am merupakan hasil produksi dari alumni yang telah mengikuti pelatihan Wirausaha Baru (WUB) yang diselenggarakan pemerintah daerah setempat.
Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Fattah Jasin mengatakan, agar produksi sepatu tetap berkelanjutan, perlu kolaborasi dengan instansi maupun lembaga swasta. Di samping itu, kualitas produk yang cocok untuk masyarakat juga harus diperhatikan.
“Agar usaha dapat berkelanjutan, keinginan yang kuat dan semangat, pasar, modal dan teknologi penting untuk pelaku usaha serta harus kolaborasi,” ujar Fattah Jasin, Selasa (25/7).
Untuk pemasaran, pengelola produk sepatu Van Am bisa memanfaatkan program Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart. Program ini merupakan program bupati untuk memfasilitasi produk hasil WUB dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Pemasaran sangat penting dalam menumbuhkembangkan sebuah usaha,” lanjutnya.
Menurutnya, pemerintah daerah tetap memperjuangkan dan membentuk rencana bisnis pada Wamira Mart yang berisi produk UMKM. “Dampak dari UMKM luar biasa terhadap kesejahteraan masyarakat di Pamekasan,” ungkapnya.
Santri dan alumni Ponpes Al-Mukhlisin, Desa Seddur, Kecamatan Pakong diharap dapat memanfaatkan untuk mengembangkan potensi daerah sebagai sumber kekuatan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pamekasan.
“Sejumlah pesantren telah mampu menunjukkan eksistensinya dalam pengelolaan keuangan dengan mendirikan berbagai usaha yang dikemas dengan membangun koperasi,” ucapnya.
Produk sepatu Van Am diminta mampu dikelola dengan baik demi keberlangsungan pondok pesantren. Bahkan dapat dilakukan dengan membentuk Koperasi Pesantren (Kopontren), PT ataupun CV tertentu.
Pihaknya mengaku akan membantu memfasilitasi produk apapun, termasuk sepatu Van Am yang harus memiliki brand. Produk sepatu ini perlu didaftarkan untuk mendapatkan hak cipta agar tidak ditiru pelaku usaha yang lain.
Pengelola produk sepatu Van Am dinilai telah memberikan dedikasi terhadap upaya peningkatan ekonomi dan menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.
“Bangga terhadap produk lokal Van Am. Bukan hanya produk sepatu, tetapi ada peci, tas, dan lainnya. Maksimalkan dan perluas promosi atau pemasaran melalui offline maupun online,” pungkasnya. (Rafi/MH)













