maduraindepth.com – Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, menanam 100 pohon mangrove di Ekowisata Mangrove Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
Ketua IAA Mahasiswa Pamekasan, Ilham Wahyudi menyampaikan, penanaman pohon mangrove sebagai penahan abrasi pantai. Termasuk sebagai penahan intrusi (Peresapan) air laut, penahan angin, dan menurunkan kandungan gas CO2 di udara.
“Menurunkan bahan-bahan pencemar di perairan rawa pantai, dan tempat hidup bagi biota laut. Seperti ikan, udang, kepiting dan tempat hidup berbagai satwa liar jenis burung,” ujarnya, Senin (2/10).
Ilham mengajak mahasiswa se Kabupaten Pamekasan supaya sadar terhadap urgensi untuk selalu menjaga lingkungan. Salah satunya, dapat berpartisipasi dan peduli dengan melakukan penanaman bibit pohon mangrove.
Ketua HMPS TBI IAIN Madura, Syamsul Arifin menambahkan, tujuan melakukan penanaman bibit mangrove guna menjaga kelestarian pantai. Selain itu, juga untuk menahan gelombang air laut yang besar sehingga dapat mencegah dan meminimalisir kejadian banjir.
Pada penanaman bibit pohon mangrove di area pantai, pihaknya mendapatkan dukungan penuh dan didampingi langsung oleh Ketua Ekowisata Mangrove Lembung, Slaman. “Penanaman bibit pohon mangrove, kami melibatkan sebanyak 30 orang atau mahasiswa. Ekowisata Mangrove Lembung merupakan wisata pantai di wilayah Pamekasan,” tutupnya. (Rafi/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI