maduraindepth.com – Menyambut peringatan Hari Mangrove se Dunia, sejumlah pegiat lingkungan di Sumenep melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Kudang Wetan, Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jumat (19/7). Selain penanaman juga digelar talkshow di Kampus Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura.
Talkshow dan penanaman mangrove tersebut diinisiasi oleh Smartfren Community Sumenep. Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor 2 UNIBA Madura, Raden Khaeru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Arif Susanto, OISCA Korwil Madura Sumaryanto, dan Linda Octaviana – Corporate Communication & CSR Smartfren.
Perlu diketahui, mangrove menjadi bagian penting dalam kelestarian lingkungan di Kabupaten Sumenep. Karena 45 persen kawasan eksisting mangrove Jawa Timur berada di Sumenep. Untuk itu, menjaga kelestarian mangrove tidak hanya akan berdampak pada kabupaten Sumenep, melainkan juga wilayah lain di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kepala DLH Sumenep Arif Susanto mengungkapkan, keberadaan mangrove sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan. “Mangrove bukan hanya sekedar tanaman di tepi pantai, ada banyak manfaat terutama sebagai penyedia oksigen dan masih banyak manfaat lainnya,” ujarnya.
Foto bersama usai penanaman mangrove di Saronggi, Sumenep. (Foto: IST)Sementara itu, Pegiat Mangrove Pokmaswas Reng Paseser, Fadlillah memaparkan, mangrove dapat mengurangi dampak bencana seperti tsunami dan angin puting beliung. Secara ekonomi, mangrove juga bisa memberikan manfaat, di antaranya sebagai tempat wisata dan pemanfaatan bagian-bagian dari tanaman mangrove.
“Misalnya untuk kopi, sirup, dodol, dan lain-lain,” paparnya.
Linda Octaviana, selaku Corporate Communication & CSR Smartfren menambahkan, kegiatan di bidang lingkungan sangat disupport oleh Smartfren. Karena memang kegiatan-kegiatan yang dilakukan Smartfren Community berfokus mendukung pencapaian misi Smartfren 100 persen untuk Indonesia.
“Diterjemahkan dalam Panca Garda, dan kegiatan ini masuk dalam Garda Lingkungan, tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, peserta penanaman dalam rangka menyambut Hari Mangrove se Dunia di Pantai Kundang Wetan, Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, berasal dari mahasiswa UNIBA Madura, mahasiswa pecinta alam se kabupaten Sumenep, dan mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura (UTM). (*)