maduraindepth.com – Kolaborasi inspiratif antara komunitas pemuda dan dunia usaha terwujud nyata dalam Festival Mangrove yang diinisiasi oleh Generasi Emas Nusantara (GEN) Sumenep melalui program Gen Eco Action (GEA). Berlangsung di pesisir Desa Kalianget Barat pada Jumat (24/10/2025), acara bertajuk “Satu Mangrove, Sejuta Manfaat. Menjaga Alam, Menyelamatkan Kehidupan” ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kesadaran konservasi.
Kegiatan penghijauan pesisir ini tidak hanya digerakkan oleh GEN Sumenep, tetapi juga memperoleh dukungan solid dari berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, sejumlah instansi pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, perwakilan Polres Sumenep, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, serta pemerintah desa setempat. Sinergi juga diperkuat dengan keterlibatan OISCA dan DKC Pramuka Sumenep.
Fauzi, Ketua GEN Sumenep, dengan tegas menyampaikan bahwa aksi penanaman mangrove adalah bentuk investasi jangka panjang bagi keberlanjutan hidup.
“Mangrove bukan sekadar pohon. Ia adalah benteng alami terdepan yang melindungi pantai dari abrasi, berperan sebagai ‘rumah’ bagi ekosistem perikanan, dan secara fundamental berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim. Melalui Festival Mangrove ini, kami berupaya menanamkan kesadaran kolektif, terutama di kalangan generasi muda, bahwa melestarikan mangrove berarti mengamankan masa depan kita,” ujar Fauzi, menekankan pentingnya peran ekologis mangrove.
Dukungan finansial dan strategis dari sektor swasta hadir melalui PT. Sumekar IndahJaya Abadi Elbisyaroh (Sija Property) sebagai mitra strategis. Rudi Bagus Nurdi, Manager Operasional Sija Property, menyatakan komitmen perusahaannya sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
“Sebagai pengembang properti, kami memiliki kesadaran tinggi akan perlunya menjaga keseimbangan antara laju pembangunan dan kelestarian alam. Keterlibatan kami dalam Festival Mangrove adalah bukti nyata komitmen untuk merawat ekosistem esensial seperti mangrove,” papar Rudi, menggarisbawahi visi korporasi yang pro-lingkungan.
Di sisi lain, Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Arm Bendi Wibisono, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif yang digalang oleh kaum muda tersebut.
“Kami sangat bangga dan memberikan penghargaan tertinggi atas kegiatan yang luar biasa ini. Ini adalah kali pertama saya mendampingi inisiatif generasi muda yang begitu positif sejak bertugas di Sumenep. Kami menjamin akan terus memberikan dukungan penuh pada setiap kegiatan yang membawa manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Letkol Bendi Wibisono dengan penuh semangat.
Festival ini, yang tidak hanya berfokus pada penanaman tetapi juga diselingi dengan sesi edukasi praktis tentang mangrove, diharapkan dapat menjadi pemicu bagi gerakan serupa di desa-desa pesisir lain di Sumenep. Meluasnya upaya konservasi mangrove ini diyakini akan memberikan manfaat ekologis jangka panjang sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. (Rif/Aj)
