maduraindepth.com – Menindaklanjuti surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama Nomer B-574.1/DJ.1/HM. 01/03/2020 tentang Kesiagaan dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia di Lingkungan Madrasah, Pesantren, dan Perguruan Tinggi dan imbauan oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan. Sejumlah perguruan tinggi yang berada di kabupaten Pamekasan, Madura mengeluarkan kebijakan baru, yakni tentang sistem perkuliahan. Termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Kebijakan tersebut terdapat dalam Surat Edaran dengan Nomor: B-P1/In.38/R/PP.00.9/03/2020. sebagai imbauan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19.
Sebab itu, Kampus IAIN Madura melakukan pelarangan tentang segala aktivitas yang melibatkan sejumlah massa di kampus IAIN Madura. Salah satu caranya, dengan mengembok ruangan yang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, juga menunda kegiatan formal berupa seminar yang biasa dilaksanakan oleh BEM, UKK, UKM dan HMPS atau Organisasi Mahasiswa.
“Untuk tidak mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak massa dan Kegiatan perkuliahan masih dapat memilih model perkuliahan tatap muka atau non tatap muka Mahasiswa, juga meningkatkan pola hidup bersih,” ungkap Mohammad Kosim selaku Rektor perguruan tinggi IAIN Madura. (RUK/AJ)
