maduraindepth.com – Puluhan masyarakat Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, Bangkalan mendatangi Mapolres Bangkalan, untuk mempertanyakan kelanjutan kasus kepemilikan senjata tajam (Sajam). Sebelumnya, polisi te;menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut.
Kasus kepemilikan sajam yang melibatkan 5 orang tersangka tersebut terjadi pada Senin (15/5) lalu. Hingga kini, pihak kepolisian belum mengamankan para tersangka lainnya. Diketahui, kelima orang itu merupakan pendukung salah satu calon kepala desa (Cakades) pada Pemilihan Kepala Desa (Pilakdes) di Banyoneng Laok.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyampaikan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk mengungkap kasus tersebut. Menurut dia, terdapat pertimbangan lain, sehingga kasus ini belum dapat terselesaikan.
“Ada pertimbangan lain dari kepolisian yaitu baik keamanan dan situasi yang lagi panas sehingga kami mengambil pertimbangan lain, agar tidak terjadi gejolak,” tuturnya, Senin (2/10).
Kata Febri, pihak Kepolisian akan terus melakukan penindakan sesuai prosedur terkait kasus kepemilikan Sajam itu. Pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna melengkapi berkas.
“Kita sudah panggil saksi-saksi dan akan ada pemanggilan lagi untuk melengkapi berkas yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Banyoneng Laok, Fathurrahman mengatakan, bahwa kasus tersebut dinilai lambat penanganannya. Pasalnya, kasus itu sudah terjadi lima bulan lalu.
“Masyarakat banyak mempertanyakan tentang perkembangan kasus ini, makanya pihak penegak hukum seharusnya mengambil langkah tegas dan mengamankan pelaku agar tidak berkeliaran dan tak tersorot oleh warga,” tukasnya.
Sebelumnya, kronologi kasus tersebut, Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) Bangkalan, memanggil sejumlah pihak terkait Pilkades di Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, ke Pendopo Agung Bangkalan. Pemanggilan itu diikuti oleh sejumlah pendukung Cakades yang bersiaga di depan pendopo. Namun dari puluhan orang dari pendukung itu, terdapat sejumlah orang membawa sajam yang kemudian tertangkap razia polisi. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI