maduraindepth.com – Warga Bangkalan sempat dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di rawa-rawa jalan kembar, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan. Kurang dari 24 jam, akhirnya pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga orang pemuda terduga pelaku pembunuhan.
Diketahui, korban adalah HF, 17, warga desa Lergunung, Kecamatan Klampis, yang merupakan siswa di salah satu SMK swasta di kota Bangkalan. HF ditemukan tergeletak dengan ditutupi dedaunan oleh warga yang hendak mancing bersama anaknya.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyampaikan, bahwa jika terduga pelaku merupakan kakak beradik yang masih satu sekolah. hal itu dilakukan karena pelaku sakit hati terhadap korban yang membongkar aibnya.
“Pelaku ini merupakan kakak beradik. Sang kakak yakni MF, 18 dan adiknya MRAJ, 17. Korban ini kelas XI dan merupakan teman satu sekolah dari MRAJ. Sedangkan MF kelas XII. Motif utama adalah sakit hati pelaku terhadap korban karena telah menyebarkan aib MF,” tuturnya, Senin (8/1).
Di lokasi kejadian, Polisi menemukan dua pasang sandal berbeda warna yang ditemukan di dekat mayat. Berbekal dari barang bukti itulah, Polisi langsung memburu pelaku. Tak kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diamankan Satreskrim Polres Bangkalan lengkap beserta sang penadah sepeda motor milik korban yang digadaikan pelaku.
“Pelaku terancam pasal 340 KUHP dengan hukuman pidana maksimal hukuman mati atau seumur hidup,” Pungkas Febri. (RM/*)
