Warga Desa Padangdangan Dikagetkan Penemuan Bayi di Depan Madrasah

Penemuan bayi sumenep
Penemuan bayi di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep. (Foto: Polres Sumenep for MID)

maduraindepth.com – Warga Desa Pedangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep dikagetkan dengan penemuan bayi di depan teras Madrasah Diyaurrahman, Senin (3/4) malam sekitar pukul 22.00. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diketahui memiliki berat badan 2,7 kilogram dan panjang badan 48 centimeter.

Penemuan bayi di Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, itu bermula saat K Hafid Bahar selaku Ketua Yayasan Diyaurrahman mendengar suara tangisan bayi. Kemudian memberi tahu istrinya, Nyai Lutfiyah, untuk mencari sumber suara tangisan bayi tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata arah tangisan dari Timur rumah yang berjarak sekitar 30 meter. Setelah itu, Nyai Lutfiyah mengambil senter dan mencari suara tangisan bayi.

Ternyata, benar. Sesosok bayi perempuan menangis di depan teras sisi Timur madrasah. Saat ditemukan, bayi terbungkus kain warna hitam. Setelah dibuka, ternyata masih lengkap dengan ari-ari.

Nyai Lutfiah kemudian memberi tahu Hj. Ama selaku dukun anak di desa tersebut. Sehingga HJ. Ama bersama warga sekitar langsung menolong bayi malang itu dan dibawa pulang untuk dimandikan, lalu dirawat sementara.

“Bayi selanjutnya di bawa ke UPT Pukesmas Pasongsongan guna dilakukan tindakan medis,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *