maduraindepth.com – Kasus penemuan sesosok mayat bayi perempuan di Dusun Tengah, Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep kini tengah diselidiki pihak kepolisian. Sebab, pihak berwajib menduga ada kejanggalan pada bayi yang ditemukan terkubur itu.
Kasubaghumas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, pihaknya masih belum mengetahui siapa orang tua dari bayi malang tersebut. Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan bayi itu dikubur karena tindakan tak bertanggungjawab atau disebabkan hal lain.
“Bayinya cuma dikuburkan gitu aja. Agak tidak wajar,” jelasnya.
Jika penguburannya tidak wajar, adakah kemungkinan pihak pengubur bayi melakukan tindak melanggar hukum? Widiarti tidak menyangkal mengenai dugaan tersebut. Terlebih bayi tersebut diduga masih berusia sekitar 7 bulan kandungan. Selain itu, tali pusar masih melekat pada bayi seperti baru dilahirkan.
Menurut dia, polisi masih terus mendalami kasus penemuan bayi yang menghebohkan warga setempat itu. “Petugas masih melakukan lidik,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, sesosok mayat bayi ditemukan warga di Dusun Tengah, Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Rabu (3/3) sekitar pukul 16.00. Sontak, penemuan mayat bayi tak berdosa itu mengundang banyak perhatian warga setempat.
Mengetahui hal itu, Kepala Desa Moncek Timur Ahmad Ruji, 54, langsung melaporkannya kepada pihak berwajib. Diketahui, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut sudah tidak bernyawa saat ditemukan warga.
Tiga orang menjadi saksi penemuan mayat bayi itu. Yakni Suki, 36, Suib, 60, dan Sanitun, 45. Ketiganya merupakan warga Desa Moncek Timur. Tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya bayi malang tersebut di tegalan milik Suki. (BAD)
