maduraindepth.com – Pelaku pembuangan bayi di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, masih terus diselidiki pihak kepolisian. Seperti diketahui, bayi perempuan ditemukan warga di depan teras Madrasah Diyaurrahman, di desa setempat, Senin (3/4) malam sekitar pukul 22.00.
“Kita masih lidik untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi itu,” ujar Kapolsek Pasongsongan, AKP Mohammad Haqqul Musliminal, Rabu (5/4).
Sebagai tambahan informasi, bayi berjenis kelamin perempuan itu diketahui memiliki berat badan 2,7 kilogram dan panjang badan 48 centimeter. Penemuan bayi di Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, itu bermula saat K Hafid Bahar selaku Ketua Yayasan Diyaurrahman mendengar suara tangisan bayi. Kemudian memberi tahu istrinya, Nyai Lutfiyah, untuk mencari sumber suara tangisan bayi tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata arah tangisan dari Timur rumah yang berjarak sekitar 30 meter. Setelah itu, Nyai Lutfiyah mengambil senter dan mencari suara tangisan bayi. Saat dihampiri, ternyata benar. Sesosok bayi perempuan menangis di depan teras sisi Timur madrasah dengan terbungkus kain hitam. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini