Sukses, HAMAS-HIAS Ke 215 Ponpes Raudlatul Ulum Arrahmaniyah Sekaligus Peresmian STAIRUA

HAMAS-HIAS Ponpes RUA dan peresmian STAIRUA
Koordinator Kopertais IV Surabaya KH. Achmad Muzakki menyerahkan SK berdirinya perguruan tinggi STAIRUA kepada Majelis Pengasuh atau Pembina Ponpes RUA, KH. Ali Imran Muchtar. (Foto: Ridho M Subastian/MID)

maduraindepth.com – Haul Masyayikh (HAMAS) dan Haflah Imtihan Akhir Sanah (HIAS) ke 215 Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum Arrahmaniyah (RUA) berlangsung khidmat, Ahad (12/3). Ribuan wali santri dan masyarakat hadir pada acara tersebut, sekaligus peresmian dan tasyakuran Sekolah Tinggi Agama Islam Ponpes RAU (STAIRUA) Kecamatan Sreseh, Sampang.

Hadir pada acara tersebut, KH. Abdul Hadi Yusuf, KH. Ali Imran Muchtar selaku majelis pengasuh atau pembina Ponpes RUA. Kemudian KH. Achmad Muzakki Koordinator Kopertais IV Surabaya, KH. Darul Qutni Yusuf, dan KH. Mas, Abd. Adzim Chalili Bangkalan.

banner auto

Dalam sambutannya, Koordinator Kopertais IV Surabaya KH. Achmad Muzakki menyampaikan, saat ini pendidikan tidak hanya cukup pada lulusan SMA sederajat. Artinya, santri harus bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, kehadiran STAIRUA sebagai kampus di Bumi Tashawwuf ini sangat dibutuhkan.

“Tujuan didirikan perguruan tinggi tidak hanya memperkuat akhlak anak bangsa, tetapi juga memperluas kesempatan santri masuk ke lapangan kerja,” ucapnya.

Menurut dia, santri perlu mengenyam pendidikan tinggi dengan mengambil jurusan Hukum Agama Islam. Sebab, peradaban dan kemajuan zaman semakin pesat, maka perlu kekuatan dalam diri santri ke depan. Diterangkan, adanya STAIRUA dirasa tepat untuk orang tua santri melanjutkan pendidikan putra-putrinya ke jenjang yang lebih tinggi hingga menjadi orang besar dan menggapai cita-cita.

Baca juga:  Jumat Berkah, Pemdes Labuhan Santuni Puluhan Anak Yatim
HAMAS-HIAS Ponpes RUA dan peresmian STAIRUA
HAMAS-HIAS Ke 215 Ponpes Raudlatul Ulum Arrahmaniyah sekaligus peresmian STAIRUA. (Foto: Ridho M Subastian/MID)

“Apakah bapak dan ibu siap kuliahkan anaknya ke STAIRUA ini? Kalau dulu punya niatan kuliah ke Surabaya, mulai 2023 tidak perlu ke Surabaya, cukup kuliah di STAIRUA Kecamatan Sreseh ini,” ajaknya.

Dia mengingatkan, para pengasuh dalam mengolah kampus membutuhkan energi dan pikiran yang besar. Pasalnya, akan bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dalam mencetak pelajar atau generasi yang unggul dalam menjawab tantangan zaman.

“Masyarakat perlu memberikan catatan untuk perkembangan kampus STAIRUA ini, kalau bisa tulis saja sebagai bahan evaluasi dan kemajuan ke depan,” katanya.

Pihaknya yakin adanya kampus STAIRUA akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Semoga kampus ini bisa bermanfaat dan mencetak generasi yang hebat serta bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tuturnya.

Sementara, Majelis Pengasuh atau Pembina Ponpes RUA, KH. Ali Imran Muchtar mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan alumni, orang tua santri, dan partisipan yang hadir mensukseskan Hamas-Hias Ponpes RUA ke 215. “Alhamdulillah kita diberi kesempatan bersilaturahmi, semoga acara ini menjadi berkah bagi kita semua, terutama bagi santri sendiri,” ujarnya.

Diharapkan, melalui bentuk kepedulian terhadap pendidikan, dengan maksud menghilangkan kebodohan dan menyempurnakan akhlak, STAIRUA dirasa cukup tepat untuk dibangun. “Semoga bermanfaat untuk bangsa, dan berharap alumni, orang tua santri menguliahkan anaknya di sini,” harapnya. (Alim/*)

Baca juga:  Moment Ramadhan, Komunitas L300 Lovers Sumenep Berbagi Takjil dan Santunan Anak Yatim

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto