maduraindepth.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II. Kegiatan ini mengusung tema ‘Melestarikan Tradisi, Memperkokoh Kemandirian Menuju Kebangkitan Abad Kedua Nahdlatul Ulama’.
Acara yang digelar di Pondok Pesantren (PP) Bustanus Sholihin Nangger, Sreseh, Sampang pada Sabtu (28/5) itu berlangsung lancar dan sukses. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan pengurus PCNU Sampang, lembaga dan badan otonom (Banom).
Ketua PCNU Sampang, KH. Mohammad Itqon Bushiri mengajak ratusan pengurus yang hadir untuk bersama mengenang dan mendo’akan para pejuang NU yang telah lebih dahulu gugur menutup usia pada masa khidmatnya di PCNU Sampang.
Menurutnya, pencapaian dan prestasi yang telah ditorehkan oleh PCNU Sampang, tidak terlepas dari perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras khidmat yang telah diberikan oleh para masyayikh, tokoh dan para pembesar NU.
“Sejak dilantiknya kita, sudah banyak para masyayikh, tokoh dan para pembesar NU yang telah mendahului kita. Bahkan, beberapa hari yang lalu, kita kehilangan Wakil Ketua PCNU Sampang,” ucapnya.
Tidak banyak yang diungkapkan oleh Kiai kelahiran September 1972 itu, ia hanya mengajak untuk menpersembahkan ziyadah do’a kepada para pejuang NU di Sampang. Kemudian menyebutkan beberapa nama diantara sekian banyak tokoh berjasa membangkitkan, menggerakkan dan membumikan ajaran Ahlussunah wal Jamaah.
“Ziyadah Fatihah kepada KH. Luthfillah Ridwan, KH. Adbul Wasik Masrai, KH. Bedruddin Mudassir, KH. Sahuri Siddik, KH. Yatim Abdul Qadir, KH. Abdul Halim Toha, KH. Imam Ubaidillah, KH. Faidol Mubarok, KH. Mujahidin Abdur Rozaq, semua muassis dan muharrik NU di Kabupaten Sampang,” tuturnya.
Alumni PP Darul Rahman Jakarta itu meminta semua pengurus untuk melanjutkan perjuangan NU di Sampang. Karena menurutnya, NU tidak akan pernah besar tanpa perjuangan para kader di dalamnya.
“Di buku KH. Idham Chalid diceritakan, kita besar karena NU, NU besar karena kita. Kalau kita tidak bergerak, maka NU tidak akan pernah besar. Jadi kita sukses dan besar di masyarakat karena NU,” tutupnya.
Sementara itu, berkaitan dengan Muskercab II PCNU Sampang, KH. Syafi’ Bilal, selaku Ketua SC menjelaskan, kegiatan ini sengaja diselenggaran di Sreseh, sebagai bentuk hadiah kehormatan kepada MWCNU Sreseh yang telah sukses terpilih menjadi juara 1 dalam nominasi terbaik MWCNU PWNU Jatim Award.
“Alhamdulillah kami telah sukses menggelar Muskercab yang merupakan rapat tertinggi setelah Konfercab. Alhamdulillah serangkain acara telah kami lalui, mulai dari lailatul hadrah, khotmil qur’an bil ghoib wan nadhar, dan alhamdulillah kegiatan ini sukses diikuti oleh sebanyak 225 peserta mulai dari tingkat PC dan MWC, baik lembaga maupun Banom NU se-Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (*)
