maduraindepth.com – Pembangunan jembatan Qidam yang beralokasi di Dusun Mandala, Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang telah rampung. Jembatan yang dibangun melalui swadaya murni masyarakat ini diresmikan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Senin (2/3/2020).
Peresmian pembangunan jembatan ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita secara simbolis oleh orang nomor satu di Kabupaten Sampang tersebut. H. Slamet Junaidi berharap jembatan Qidam dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat serta dirawat sebaik mungkin.
“Ini adalah bentuk kerja nyata masyarakat Tobai Barat, bagaimana menyiapkan bangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati sangat mengapreasisi adanya jembatan tersebut, bahkan dirinya merasa bangga karena memiliki Kepala Desa yang mampu memberikan gagasan bagi kepentingan masyarakat. Untuk itu kata Bupati yang akrab disapa H. Idi ini, untuk infrastruktur dia meminta agar Kepala Desa segera mengusulkan melalui PIK.
“Teruskan berkarya, karena saya ingin desa-desa di Sampang ini mandiri,” himbaunya.
Menurut H. Idi, pada zaman dahulu masyarakat hidup dengan kegotong royongan, namun akhir-akhir ini hal itu sudah mulai punah, namun, dia mengapresiasi karena di Desa Tobai Barat masih ada sifat gotong royong.
“Usulkan, apa saja dari desa yang dibutuhkan, pemerintah daerah hanya bisa menganggarkan, kalau memang bermanfaat bagi masyarakat pasti kita dukung. Tahun 2023 kami memiliki target semua infrastruktur di Sampang akan selesai,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Tobai Barat, Edi Sukamto menyampaikan terimakasih kepada Bupati. Pihaknya sangat berbahagia karena mendapat kehormatan Bupati Sampang berkunjung ke Desa Tobai Barat untuk meresmikan jembatan yang murni dari swadaya masyarakat.
“Awalnya menuju ke dusun mandala agak sedikit kesulitan, sedangkan anggaran dana desa hanya untuk infrastruktur jalan, bukan untuk jembatan. Namun dengan swadaya masyarakat, alhamdulillah jembatan ini sudah bisa diselesaikan,” ucapnya.
Dijelaskan, jembatan penghubung dusun Mandala dengan dusun Leke Delem tersebut diberi nama jembatan Qidam agar bisa dimanfaatkan selamanya.
“Karena jembatan ini merupakan hasil dari kerja keras masyarakat,” jelasnya. (RIF/AW)
